PANGKALPINANG, LASPELA – PLN Wilayah Bangka Belitung (Babel) siapkan 80 Juta volt ampere untuk mendorong investasi di bangka Belitung. Persediaan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan 144 pelanggan industri dengan daya 555.000 VA, 406 pelanggan bisnis berdaya 197.000 VA, 1. 212 kantor pemerintahan dengan daya 66.000 VA, atau 61.000 rumah tangga dengan daya 1.300 VA.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis dalam kegiatan “Multistakeholder Forum and Collective Action” di Hotel Santika Bangka, Rabu (9/5/2018).
“Saat ini supply listrik di sistem Bangka tercatat sebesar 173 MW dengan demand 138 MW, sedangkan supply pada sistem Belitung sebesar 75 MW dengan demand 41 MW”, ucap Mukhlis.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi mengungkapkan terima kasih atas kerja keras PLN selama ini, sehingga kondisi kelistrikan di Bangka Belitung saat ini sudah jauh lebih baik dari beberapa tahun yang lalu.
“Dengan kondisi kelistrikan saat ini, merupakan kesempatan untuk mengembangkan industri baru maupun pekerjaan baru di Bangka Belitung. Ada hal yang menarik, meskipun angka pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung relatif melambat, tetapi pada saat yang bersamaan angka pertumbuhan listrik di Bangka Belitung itu nomor satu di Sumatera. Maka saya melihat ada optimisme pada pertumbuhan ekonomi pada triwulan berikutnya,” terang Yan Megawandi.
Untuk dapat mengelolan dan mensinergikan antara supply dan demand energi listrik bagi masyarakat Bangka Belitung, PLN menggelar kegiatan multistageholder forum & collevtive action. Dalam forum yang mengundang seluruh stakehokder PLN mulai dari pemerintah daerah, penegak hukum, pelanggan, tokoh masyarakat, media massa dan mitra kerja PLN tersebut, PLN mengumpulkan berbagai masukan, saran, dan harapan terhadap kepemimpinan dalam layanan PLN. Di sana peserta diberikan sticky notes untuk memberikan masukan dan harapan untuk ditempel pada bidang papan yang telah disediakan.
Selain itu, dalam rangka mendukung strategi percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN juga berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang berintegristas. Hal tersebut juga didukung oleh Kejaksaaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung. Dalam paparannya Koordinator Perdata dan Tata Usaha Negara, Rindang Onasis menjelaskan peran kejaksaan dalam menjalankan fungsi sebagai pengacara negara dengan pembentkan.
Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh stakeholder PLN dalm mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, mewujudkan pelayanan berintegritas, dan turut menjaga jaringan listrik dan aset PLN lainnya demi terjaga keandalan, keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan.(Rill/Ar)