Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Panitia Pelaksana Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi menyampaikan Bahwa Bangka Belitung merupakan urutan ke tiga tertinggi di Indonesia dalam hal angka pernikahan dini.
“Saat ini kita berada di urutan ketiga tertinggi di Indonesia untuk angka pernikahan dini. Awalnya kita masih peringkat empat dan sekarang sudah naik menjadi peringkat tiga,” katanya pada saat menghadiri kegiatan Kemah Konselor Sebaya tingkat nasional, di Gor Sahabudin Pangkalpinang, Rabu (9/5/2018).
Yan menyebutkan, tentu permasalahan ini Pemerintah Bangka Belitung akan melakukan berbagai upaya mengingat pernikahan dini pada remaja akan mempengaruhi generasi di masa yang akan datang.
“Seperti yang kita ketahui bahwa pernikahan dini berdampak buruk bagi remaja, keluarganya dan juga generasi yang akan di lahirkan. Pernikahan dini juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap permasalahan stunting di Babel,” ujarnya.
Yan mengatakan, dengan menurunkan angka pernikahan dini maka diharapkan angka stunting juga dapat menurun.
“Sehingga penting bagi kita untuk melakukan upaya-upaya seperti yang kita lakukan hari ini yakni mencetak banyak Konselor Sebaya melalui kegiatan Kemah Konselor Sebaya Tingkat Nasional tahun 2018 ini,” jelasnya.
“Tujuan kita menyelenggarakan kegiatan Kemah Konselor Sebaya ini untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, tukar pengalaman antar pengelola/pendidik sebaya dan Konselor Sebaya PIK R seluruh Indonesia melalui aksi gerakan remaja,” imbuhnya. (Wa)
