PANGKALPINANG, LASPELA- Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel) direncanakan akan menjadi tuan rumah kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya (Perti Saka) Widya Budya Bakti tingkat nasional pada tanggal 22 s.d. 26 Bulan Oktober 2018.
Perkemahan Persaudaraan yang diselenggarakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kep. Bangka Belitung (Kwarda Babel) ini pun sebagai ajang pemanasan kegiatan nasional tersebut.
“Bahwa kita akan menjadi tuan rumah Perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti tingkat Nasional pada Bulan Oktober 2018. Dengan segala kepercayaan penuh dari Kwarnas yang sebelumnya sudah survey ke Bumi Perkemahan Balunijuk, kita sudah dipercayakan jadi tuan rumah,” ujar Ketua Kwarda Babel, Melati Erzaldi, Kamis (26/4).
Sejak aktivitas persiapan Perkemahan Persaudaraan ini, Melati meyakini bahwa Babel sangat siap menjadi tuan rumah kegiatan pramuka di tingkat nasional. Apalagi, dengan adanya kegiatan nasional yang diselenggarakan di Babel, Bumi Perkemahan yang ada di Balunijuk pun semakin dikelola dan diberdayakan dengan baik.
“Kegiatan nasional yang ada nantinya menjadi semangat kami membangun dan mengelola bumi perkemahan Kwarda Babel. Biar bupernya bisa lebih diberdayakan dan lebih diaktifkan lagi. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi wadah uji coba yang baik untuk Babel menjadi tuan rumah. Kalau dilihat dari semangat dan persiapan di lapangan, Insya Allah kita sangat siap jadi tuan rumah,” kata Melati.
Istri Gubernur Babel ini pun sanga mengapresiasi para inisiator Perkemahan Persaudaraan yang mayoritas adalah penggiat saka dan tokoh pramuka Babel.
Dengan kesediaan meluangkap waktu, tenaga dan pikiran dalam kegiatan perkemahan, Melati menganggap hal ini menjadi momentum bersama agar semua saka yang ada di Babel aktif.
“Perkemahan persaudaraan untuk langkah awal membangun satuan karya di Kwarda Babel, menjadi momentum bersama agar saka-saka yang ada di Babel semuanya aktif. Dengan begitu, kalau sudah aktif, berharap ini menjadi penyemangat dan menjadi motivasi bagi adik-adik atau kakak-kakak yang belum tergabung dalam kepramukaan,” harap Melati. (ril)
Editor: Stefanus H. Lopis
