Meski demikian, Kepala Negara berujar bahwa belajar dan menjadi pintar saja tidaklah cukup. Ia menekankan bahwa generasi muda Indonesia saat ini juga dituntut menyadari ancaman dari penyalahgunaan narkoba dan tindak kekerasan.
“Percuma anak-anak itu pintar, percuma anak-anak pandai, kalau terkena yang namanya narkoba. Tidak ada artinya, menjadi nol. Hati-hati, hindari yang namanya narkoba dan kekerasan, jauhi yang namanya narkoba dan kekerasan,” tutup mantan Gubernur DKI itu.
Editor: Stefanus H. Lopis
Leave a Reply