Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat pelajar SD/MI se Bangka Selatan (Basel) selama 3 hari diselenggarakan pada 10 April – 12 April 2018 di Gedung Olahraga Basel yang diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari SD/MI dari delapan kecamatan di Basel dengan memperlombakan enam cabang olah raga yakni Atletik, Senam, Renang, Bulu Tangkis, Pencak Silat, dan Karate.
Adapun tujuan O2SN tingkat pelajar SD/MI se Basel 2018 yakni untuk mengasah minat dan bakat olahraga bagi pelajar sejak dini Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel.
Kepala Dindikbud Basel, Eddy Supriyadi mengatakan kegiatan ini menjadi tolak ukur bibit olahraga yang ada di Basel agar dapat berdaya saing ditingkat Provinsi maupun Nasional. Serta mengembangkan bakat siswa dalam bidang olah raga.
“Selain menjadi tolak ukur terhadap minat dan bakat siswa dalam bidang olah raga, melalui kegiatan tersebut juga diharapakan agar siswa kita menjadi juara ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (10/4) di ruang kerjanya.
Menurutnya, bagi siswa yang berprestasi dalam kegiatan O2SN tersebut baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional pemerintah sudah menyiapkan reward berupa beasiswa prestasi sebagai penyemangat bagi siswa.
“Kegiatan O2SN ini diharapkan dapat menciptakan prestasi siswa di bidang olahraga baik ditingkat provinsi maupun nasional dan menjadi tolak ukur dan olimpiade ini menjadi ajang seleksi untuk menelurkan atlet yang berprestasi, dan bagi yang meraih juara akan mendapatkan reward berupa beasiswa dari Pemkab Basel,” harap Eddy.
Ia juga menegaskan, para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut harus belajar menjunjung tinggi nilai sportivitas agar selalu tertanam saat mengikuti perlombaan ditingkat Provinsi maupun nasional.
“Kompetisi ini bukan untuk meraih juara saja, tapi ingin mengembangkan bibit bakat siswa diusia dini dan yang terpenting sportivitas lebih utama dijunjung tinggi para atlet,” pungkasnya.