JUVENTUS akan menjamu Real Madrid pada leg 1 babak perempat final Liga Champions 2017-2018 yang berlangsung di Allianz Stadium, Selasa (3/4/2018) atau Rabu (4/4/2018) dini hari WIB.
Laga ini kental dengan aroma balas dendam Si Nyonya Tua-julukan Juventus, atas kekalahan 4-1 dari Madrid di final Liga Champions musim lalu.
Karenanya pelatih Juve, Massimiliano Allegri, menegaskan bahwa timnya sudah mempersiapkan strategi khusus untuk balas dendam sekaligus pertahankan rekor bagus. Duel kandang dini hari nanti jadi kuncinya.
“Kami ingin mengambil keuntungan dalam pertandingan nanti sebelum bermain di Madrid. Oleh karena itu, mencetak gol dan tidak kebobolan akan menjadi skenario yang ideal. Kami harus bermain seperti yang kami lakukan pada babak pertama di final Cardiff dan mempertahankannya sepanjang pertandingan,” ujar Allegri, dikutip LASPELA dari Goal.com
Sedikit keriskanan hadir dengan absennya dua pilar karena akumulasi kartu, yakni Medhi Benatia dan Miralem Pjanic. Namun sudah pulihnya beberapa pilar lain jadi penambal risiko, layaknya Juan Cuadrado dan Mario Mandzukic.
Cuadrado yang absen selama lebih dari empat bulan lamanya langsung mencetak gol dalam comeback-nya akhir pekan lalu. Sementara Mandzukic miliki rekor individual yang cukup bagus setiap kali hadapi Madrid, dengan sudah ceploskan tiga gol dan satu assist dari sepuluh pertemuan.
Laga Istimewa
Di sisi lain, Real Madrid datang ke J Stadium di saat yang tepat. Sempat terseok-seok di awal musim, Los Galacticos sudah kembali ke permainan terbaiknya. Mereka nyaris sempurna di La Liga Spanyol dan begitu perkasa kala singkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions lalu.
Selain itu Madrid juga bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, tanpa ada gangguan cedera ataupun skorsing akumulasi kartu. Termasuk sang bintang utama, Cristiano Ronaldo, yang selalu mencetak gol ke jala Juve lewat koleksi tujuh gol dari lima pertemuannya.
Pertandingan ini juga akan berarti spesial buat pelatih Madrid, Zinedine Zidane, yang untuk kali pertama pulang ke Turin dengan jabatan pelatih. Selain jadi legenda El Real, Zizou juga merupakan legenda Juve, yang pernah dibelanya selama lima musim dengan hadirkan berbagai gelar bergengsi.
Madrid diprediksi bakal lebih mendominasi permainan, sekalipun laga dimainkan di J Stadium. Meski begitu Juve bisa membunuh seketika melalui serangan balik dan efektivitasnya yang mematikan. Si Nyonya Tua jadi unggulan raih hasil positif di partai ini.
Editor: Stefanus H. Lopis
