Lomba Lagu Daerah Tingkat Basel Bentuk Pelestarian Lagu Daerah Asal Junjung Besaoh

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 50 peserta memperebutkan piala lomba lagu pop daerah Bangka Selatan (Basel), Rabu (21/3). Acara yang diselenggarakan dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Basel ke-15 berlangsung dua hari, Selasa (20/3) hingga Rabu (21/3) di Gedung Nasional Toboali.

Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan Basel, Sopian mengatakan, perlombaan ini diikuti tingkat pelajar dari SD, SMP, SMA dan umum dan peserta diwajibkan membawakan lagu daerah dengan memilih beberapa lagu yang ditentukan panitia dengan pilihan lagu.

Ia mengatakan, kegiatan lomba ini untuk mendorong generasi muda lebih mencintai lagu daerah. Dan peserta membawakan lagu daerah yang dimaksudkan untuk mengangkat identitas sebagai masyarakat Bangka Selatan. “Kita mendorong generasi muda pro aktif melestarikan nilai seni,selain itu kita menyiapkan SDM yang aktif dan peduli dengan perkembangan pembangunan daerah,” ujar Sopian.

Menurutnya, diadakan lomba-lomba seperti ini harus didukung karena bagian dari melestarikan budaya Bumi Junjung Besaoh.

“Kita harapkan dapat kembali mengenalkan lagu-lagu daerah sehingga budaya yang semakin tergerus oleh kemajuan teknologi, nantinya tidak menjadikan lunturnya budaya yang ada di daerah,” kata Sopian.

Lebih lanjut, ia menginginkan pelajar dan pemuda tak hanya tahu lagu Pop, dangdut lagu lain. Namun, juga bisa mengenal atau bahkan membawakan lagu daerah yang patut dibanggakan. “alhmadullilah, animo peserta dalam mengikuti kegiatan ini cukup banyak, sebab terlihat dari antusias pelajar dan peserta umum yang berlomba-lomba mendaftarkan diri,” ujarnya.

Sementara itu salah satu Juri Lomba, Ardiansyah mengungkapkan kegitan ini juga guna menggali potensi-potensi bakat seni yang terpendam di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Basel.

“Jadi hal terpenting dalam acara ini adalah ikut mendukung dan menunjang program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kedepan serta mempromosikan wisata dan budaya Bangka Selatan ke luar daerah bahkan kemanca negara,” pungkas Ardiansyah.