Bangka Cultural Wave Festival Sambut KEK Sungailiat Bangka

Oleh: Agus Ismunarno

*Berlangsung 25 Maret – 5 April 2018
*Dibuka oleh Gubernur Erzaldi Rosman
*Bertempat di Pantai Tongaci Sungailiat
*Top 100 Wonderful Indonesia 2018
*Digelar Berbagai Atraksi dan Pameran

KEMENTRIAN PARIWISATA telah memilih dan menetapkan dua event pariwisata nasional; Bangka Cultural Wave Festival (BCWF) 2018 di Sungailiat Bangka dan Festival Tanjung Kelayang di Belitung. Sungailiat Bangka merupakan kawasan yang sedang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sedang Tanjung Kelayang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai KEK Pariwisata di Belitung.


Dalam rangka menyambut KEK Sungaiiat Bangka, berbagai event digelar di Kabupaten Bangka. “Bangka Cultural Wave Festival 2018 ini merupakan kerja gotong royong Kementrian Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi, Dinas Pariwisata Bangka serta Para Pelaku Industri Pariwisata. Kita bangga Sungailiat Bangka dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan event pariwista nasional. Ini bertepatan dengan perjuangan kami agar Sungailiat Bangka ini bisa ditetapkan menjadi KEK Pariwisata,” kata Asep Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka kepada LASPELA,
Sebelum tahun 1990, Kabupaten Bangka telah menjadi tujuan favorit wisatawan karena keindahan pantai, keindahan alam, bebatuan serta keagungan wisata religinya. Bahkan, ada Tanjung Pesona Resort and Spa serta Pesona Bay yang terkenal sebagai penyelenggaraan seminar dan konferensi tingkat nasional dan internasional.


“Tanggal 12-15 akan diselenggarakan HUT ke 46 REI se Indonesia. Tanggal 13 April 2018 digelar Gala Dinner dengan konsep Beach Party 1.200 orang. Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya sehingga Keluarga Besar REI berkesan selama di Bangka dan Belitung,” kata Then Yohanes, General Manager Tanjung Pesona Beach Resort and Spa.


Keunggulan wisata di kawasan Sungailiat itu terhampar dari Pantai Matras, Pantai Parai Tenggiri, Pantai Tongaci, Pantai Teluk Uber, Pantai Tanjung Pesona dengan Resortnya, Pesona Bay dengan pantainya, Pantai Tikus Emas, Puri Tri Agung, Pagoda Nusantara serta Kawasan Pantai Timur Bangka.
Keindahan dan untaian destinasi wisata yang terhampar di bibir pantai tersebut masih akan diperindah dengan infrastruktur pariwisata lainnya yang akan memperkuat wisata religi dari semua agama di Indonesia. “Sudah ada Puri Tri Agung, Pagoda Nusaantara. Nantinya akan dibangun Pura, Mesdjid Cheng Ho, Gereja dan Taman Bintang Samudra yang sekarang sedang dalam proses,” kata Tarmizi Saat, Bupati Bangka.


Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr H Erzaldi Rosman SE MM memberikan aprisiasi kepada Yayasan Bangka Argo Lestari yang dipimpin oleh Eddijanto Harlijanto sebagai Ketua Pembina dan Ir Thomas Jusman MM sebagai Ketua yang sudah berinvestasi sedikitnya Rp 200 Miliar untuk melestarikan alam sekaligus membangun Taman Bintang Samudra di kawasan Pantai Rebo, Sungailiat.
“Taman Bintang Samudra yang dibangun oleh Yayasan Bangka Argo Lestari ini memberikan nilai tambah pada calon KEK Pariwisata Bangka,” kata Gubernur Erzaldi beberapa waktu lalu.

Gubernur Buka BCWF

Gubernur Erzaldi Rosman sangat mengapresiasi de’Locomotif Tongaci sebagai penyelenggara event nasional dengan dukungan Kemenpar, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten Bangka. “Saya akan hadir pada event wisata nasional Bangka Cultural Wave Festival 2018 ini. Inilah yang sering saya sebut, ayo kita berlomba dalam menciptakan crowd, kerumunan wisatawan. Pada akhirnya kehidupan dunia pariwisata akan bergerak dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” kata Gubernur Erzaldi seperti dikutip oleh Yusak, Kepala Humas de’Lokomotif seusai menghadap Gubernur Erzaldi bersama Anton Sugito, Pimpinan de’Locomotif.


Gubernur Erzaldi berjanji akan mensupport beberapa kegiatan seperti Pameran UMM, PKK maupun Dekranasda serta berbagai cultural performance. “Event dengan kegiatan 10 hari merupakan kegiatan yang luar biasa dan sangat kita apresiasi dan kita dukung,” kata Gubernur Erzaldi.
Sebelumnya, Menteri Arief Yahya mengatakan Bangka dan Belitung memiliki pesonanya tersendiri. “Bagus, Bangka tidak mau ketinggalan dan membangkitkan pariwisatanya,” kata Arief Yahya.


Bangka Belitung memang diproyeksikan menjadi ‘Bali Baru’. Masuk dalam percepatan 10 top destinasi, dan menjadi KEK Pariwisata tercepat sepanjang sejarah. KEK pertama yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. “Di Bangka pasti ditetapkan juga KEK. Saya jamin itu,” tandas Arief Yahya kepada LASPELA.


Festival Kebudayaan dan Alam Bangka ini diselenggarakan dalam rangka untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Bangka yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Bangka Culture Wave Festival atau Festival Kebudayaan dan Alam Bangka ini telah terselenggara sejak tahun 2015 di Sungailiat, Pangkalpinang dan Muntok dalam bentuk pertunjukan berjalan.

Tema pun berbeda beda, mulai dari Naga Penyu, Akademi Budaya ChengHo Dunia (ABCD) hingga Ibu Bumi. “Tahun ini kita mengambil momentum Cheng Beng dan digelar dengan tema “Coming Home Celebration”.