Wisata Digital Masuk Babel

ilustrasi (SEO Horizon)

Oleh: Agus Ismunarno

“Mari bersiap memasuki kehidupan dengan perubahan maha dahsyat di segala bidang, dalam waktu yang super cepat.”

AJAKAN seperti itu sangat relevan hari-hari ini ketika teknologi digital memperlihatkan kedigdayaannya dalam mengubah bisnis model secara cepat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutnya sebagai digital tourism. Dan digital tourism ini merupakan sebuah keniscayaan yang tak terelakkan.

Oleh karena itu dalam press release yang diterima LASPELA, Menpar menandaskan Digital Tourism menjadi salah satu program prioritas utama Kemenpar di tahun 2018 untuk mewujudkan target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019.

Dalam merealisasikannya, kata Arief Yahya, Kemenpar mendukung lahirnya sejumlah destinasi digital yang menarik dan diciptakan oleh para anak muda generasi milenial kreatif yang tergabung dalam Generasi Pesona Indonesia (GenPi).

Aktualisasi Anak Muda

Digital tourism atau pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan tempat wisata, memungkinkan berbagai peluang untuk mendatangkan ‘penghasilan baru’. Salah satunya adalah dengan monetisasi konten, baik itu tulisan, foto, atau video. Monetisasi adalah tindakan atau proses konversi menjadi uang.

Leave a Reply