Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melepaskan 58 mahasiswa Babel untuk menuntut ilmu pendidikan ke Taiwan, yang di selenggarakan di ruang pertemuan Pasir Padi, lantai 3 kantor gubernur, Senin (5/3/2018).
Pelepasan 58 mahasiswa ke Taiwan tersebut di lepas langsung oleh Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan.
“Saya berpesan agar lima puluh delapan mahasiswa Babel yang dilepas ke Taiwan, untuk memantapkan tekad dan semangat agar nanti sepulang mengikuti scolarship and internship, tahun akademik 2018, pulang membawa gelar,” kata Erzaldi.
Ia menyampaikan, untuk mahasiswa yang akan diberangkatkan hari ini dan besok, merupakan angkatan ketiga yang sudah dikirim oleh Pemprov Babel, yang merupakan kerjasama antara Pemprov Babel dengan Taiwan.
“Kita kirim kalian kesana untuk belajar, bekerja magang, bukan untuk main-main, bulatkan tekad semangat untuk sekolah dan bekerja, pulang harus membawa gelar, bila perlu sekolah lanjut sampai S2 dan S3,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erzaldi mengungkapkan berbagai macam tantangan akan dihadapi calon mahasiswa di Taiwan, dan jangan berfikir akan mendapat kenyamanan selama berada di sana.
“Jangan samakan dengan daerah kita,, tantangan disana besar, Program ini bagus, makanya terus kita support, orangtua, tolong jangan dimanjakan anaknya, jangan sering nanya keberadaan anak, cukup enam jam sekali saja nanya anaknya,” ungkapnya.
Erzaldi mengingatkan agar mahasiswa ini tidak melupakan sholat dan mendownload aplikasi Muslim Pro, alasan bisa mengingatkan mahasiswa untuk selalu tepat waktu dalam melaksanakan ibadah mengingat di Taiwan sangat sulit untuk menemukan Masjid.
“tidak ada alasan tidak sholat, tidak ada alasan jamak, tidak ada alasan tidak puasa, tidak ada alasan untuk tidak ngaji, karena tantangan disana besar, berkenaan agama, maka pandai-pandai kalianlah,” tutupnya. (Wa)