Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Tahun 2018 yang berlangsung pada 28 Februari – 2 Maret 2018, sebanyak 10 stand turut dalam memeriahkan Rakornas di Bangka Belitung.
“Kementrian menyiapkan 10 stand dengan maksud dan tujuan untuk menambah kemeriahan Rakornas PPPA 2018. Diantaranya Enam stand untuk base practie dan empat stand khusus untuk produk UKM Bangka Belitung,” Kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, clCatatan Sipil dan Kependudukan, Susanti, Kamis (1/3/2018).
Ia menyampaikan, sebanyak 10 stand yang kita libatkan dimana disediakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI ini di isi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kementrian PUPR RI, Kota Layak Anak dari Pemerintah Kota Surakarta, Forum Puspa dari Sumatra Utara, Industri Rumahan Kabupaten Kendal, UPTD PPA kota Bandung dan 4 stand yang menampilkan produk khas Bangka Belitung seperti Maslina Batik, Ishadi Cual, Bangka Grafiti dan oleh-oleh khas industri rumahan Bangka tengah.
“Diharapkan dengan adanya enam stand base practise dari berbagai provinsi ini dapat menjadi contoh untuk provinsi lainnya agar dapat belajar dari apa yang sitonjolkan oleh stand tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Susanti mengatakan, untuk empat stand yang khusus diisi oleh UMKM Bangka Belitung diharapkan dapat memperkenalkan poduk khas Babel sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM di daerah.
“Empat stand khusus IMKM Babel ini kita harap dapat memasarkan produk daerah sekaligus meningkatkan ekonomi pelaku UKM,” harapnya. (Wa)
