Launching KETIK UBB Dengan Tujuan Lakukan Pengawasan, Assement Dan Edukasi Pada Pilkada Serentak

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Universitas Bangka Belitung hhususnya jurusan ilmu politik fakultas ilmu sosial dan ilmu politik menggelar Launching Komunitas E-Partisipasi Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (KETIK UBB), Selasa (27/2/2018).

Dekan Fakultas Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB), Ibrahim mengatakan, KETIK UBB bertujuan untuk melakukan pengawasan, assement, dan edukasi selama proses Pilkada serentak berlangsung yang dimulai pada masa kampanye dan akan diakhiri sesudah penentapan pemenang.

“Launching KETIK UBB ini adalah wujud dari kepedulian untuk mewujudkan kontribusi yang nyata,” ujarnya.

Disampaikan Ibrahim, sini peran dari media sosial sangat penting untuk dikembangkan sebagai alat sosialisasi dan promosi sejauh proposional dan berimbang.

“Kami harap tidak digunakan untuk kepentingan mendeskreditkan kandidat lain, menyebarkan berita hoax dan SARA,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan bahwa program ini memang digagas oleh mahasiswa jurusan ilmu politik melalui 102 mahasiswa yang berniat berkontribusi terhadap kampanye damai.

“Kita ingin berkontribusi agar media sosial tidak digunakan untuk merusak kehidupan bersama, guna mengawal tiap postingan di masa kampanye pilkada di tiga wilayah di Provinsi Bangka Belitung diantaranya, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung,” imbuhnya.

Ibrahim mengungkapkan, adapun tiga aspek yang akan menjadi perhatian KETIK UBB selama 3,5 bulan ini mulai dari pencitraan setiap kandidat pasangan calon, penilaian media sosial dari setiap postingan pilkada dan mengedukasi nitizen melalui tiga akun medsos KETIK UBB.

“Kita disini tidak akan terjebak untuk share dan tag info kandidat. Dimana akun masing-masing paslon akan diolah di dapur tiga basecamp untuk melakukan pengamatan dan aktif berselancar. Selain itu Kita juga tidak akan terjebak aktif melaporkan akun yang bermasalah namun akan ditelaah dulu kalau layak lapor maka kita akan lapor (Panwaslu) melalui screenchot,” tuturnya.

Ia menambahan, beberapa akun media sosial yang paling populer seperti Facebook, Twitter dan Instagram kerap menjadi media sosial yang digunakan untuk mempromosikan pasangan calon.

“Setelah Launching KETIK UBB ini kita akan mulai bekerja lakukan share atau tag selama masa kampanye dan melakukan tugas mengawasi, menilai dan melakukan edukasi di masing-masing gadget mahasiswa KETIK UBB,” ungkapnya.

“Kita berharap dengan program ini semua bisa terlibat baik itu di Facebook, Instagram dan Twitter agar bisa melakukan pengawasan secara bersama-sama. Dan setiap minggu kita akan memposting berita-berita atau status dimasing-masing paslon,” tutupnya. (Wa)