PARITTIGA, LASPELA– Bupati Bangka Barat, Drs H. Parhan Ali, MM, membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bangka Barat di Taman Duku, Parittiga, Kamis (22/2-2018).
Kegiatan Musda bertema “Gerakan Perawat dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri” ini Bupati berharap, Musda ini menjadi titik tolak bagi PPNI Bangka Barat agar bekerja secara professional mengingat begitu pentingnya peran perawat sebagai salah satu unsur pembangunan kesehatan masyarakat.
“Perawat merupakan salah satu unsur pembangun kesehatan masyarakat yang saat ini memiliki populasi terbanyak diantara profesi tenaga kesehatan seperti dokter, farmasi, bidan dan lainnya. Profesionalisme perawat akan memberikan kontribusi bidang kesehatan dalam mewujudkan Bangka Barat hebat tahun 2021,” katanya.
Di hadapan para perawat peserta Musda, Bupati berpesan agar selalu tetap tersenyum dalam menjalankan tugasnya menghadapi pasien yang dirawat.
Menurut Parhan Ali, keramahan para petugas kesehatan termasuk perawat berperan pada kecepatan proses kesembuhan pasien. “Semua perawat agar memberikan senyum, kalau perawat senyum pasien akan cepat sembuhnya,” tuturnya.
Ketua PPNI Kabupaten Bangka Barat, H. Asrul Sani, mengatakan, PPNI Kabupaten Bangka Barat terus bersinergi dengan Pemkab dalam melaksanakan berbagai kegiatannya.
“Dukungan Pemda Bangka Barat sangat luar biasa. Berbagai kegiatan kita telah tercatat dalam rekor MURI, seperti gerakan cuci tangan serentak, pencegahan penyakit menular serta salah satu perawat kita terpilih sebagai perawat teladan tingkat Nasional” ujarnya.
Musda PPNI ke-3 diikuti oleh perawat se Kabupaten Bangka Barat. Dalam Musda kali ini juga digelar pemilihan kepengurusan PPNI Kabupaten Bangka periode 2018-2023.
Selain itu PPNI juga mengadakan seminar keperawatan bertema perlindungan hukum terhadap legal praktik keperawatan dengan narasumber dari DPP PPNI. (ril/M. Muhaimin)
Editor: Stefanus H. Lopis