Oleh : Junianto Ade Sahputra
TANJUNGPANDAN, LASPELA – Pjs Bupati Belitung Sahirman mengatakan perlu diadakan secara rutin dialog kebangsaan, khususnya bagi anak muda. Hal ini berkaitan dengan momen pilkada Belitung sebentar lagi. Biasanya hoax akan banyak bermunculan.
Ini dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara dialog kebangsaan dengan tema memperkokoh wawasan kebangsaan guna menangkal radikalisme dan berita hoax di media sosial yang dilaksanakan GP Ansor Belitung di Graha Resto, Kamis (22/2/2018).
Dialog kebangsaan akan menumpuk jiwa nasionalisme. Selain itu pendekatan keagamaan juga tak kalah pentingnya.
“Anak-anak kita perlu difilter agar tidak mudah terpengaruh hoax. Salah satunya dengan perbanyak dialog begini. Disini ada tokoh yang berargumen bagus,” kata Sahirman.
Ketua GP Ansor Belitung Renaldi mengatakan maraknya berita hoax di media sosial belakangan ini dikhawatirkan membuat opini yang tidak benar. Dialog ini kata Renaldi untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar lebih pandai mencerna berita yang menyebar.
“Intinya mereka tidak boleh mengambil mentah-mentah informasi sebelum mengecek kebenarannya. Melalui dialog ini GP Ansor ingin para pemuda Belitung tidak mudah termakan hoax,” ujarnya.
Dialog ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur TNI Polri, organisasi kepemudaan, dan akademisi. (Jun)