Sindir Bupati Masyarakat Nekad Pasang Spanduk dan Baliho

Ditulis: Herdian Farid Effendi

KOBA, LASPELA – Belum adanya kepastian tentang siapa nama calon Wakil Bupati Bateng yang akan diajukan ke DPRD Bateng membuat sebagian masyarakat meluapkan kekecewaannya dengan nekad memasang spanduk dan baliho ditempat strategis.

Lama dan lambatnya kesepakatan yang dilakukan oleh partai pengusung dalam mengajukan 2 nama calon Wakil Bupati membuat sebagian masyarakat geram. Pasalnya tarik menarik kepentingan membuat ketidakjelasan dalam setiap pertemuan yang sudah dilakukan hampir 25 kali.

Adapun spanduk dan baliho yang terpasang di areal strategis ini bertuliskan : Bupati Jangan Merasa Hebat Memimpin Bangka Tengah Sendirian, Kemana Anggaran Wabup?, Sampai Kapan? Kami Masyarakat Bangka Tengah Kehilangan Arah Tanpa Wakil Bupati?, Masyarakat Menunggu Nurani Parpol Pengusung. Kalian Bertanggung Jawab? Pincangnya Bangka Tengah !!, Mana Suara Kalian Wakil Rakyat Kami? Mana Nyali Kalian? Bateng Sudah Terlalu Lama Pincang!!.

Menanggapi hal itu, Ketua tim Adhoc Firmansyah mengaku tidak mengetahui spanduk dan baliho yang terpampang di area yang mudah diperhatikan masyarakat tersebut. Namun, ia sangat memaklumi desakan tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap daerahnya.

“Ya ga masalah dan sah-sah saja berarti ada kontrol dari masyarakat bahwa kebutuhan Wakil Bupati itu sangat penting,” ujarnya kepada sejumlah awak media. Selasa,(20/02/2018).

Hal senada dengan permintaan masyarakat, dirinya mengaku dari tim parpol pengusung PKS menginginkan pilwabup ini segera berakhir dan roda pemerintahan berjalan dengan sempurna.

“Kalau kami bagian dari tim pengusung dari awal PKS komitmen dan memiliki keinginan yang sama pengen dipercepat dan terjadi mufakat agar semuanya berjalan semestinya,”ungkapnya.

Sementara, Ketua DPC Nasdem Bateng Ibnu Saleh mengaku telah mengundang semua parpol pengusung guna kembali merampungkan permasalahan yang menjadi sorotan publik tersebut.

“Tadi kami undang parpol pengusung, saya dengar 3 parpol hadir, tapi 3 parpol yang satunya tidak hadir. Saya serahkan sepenuhnya ke partai karena partai kami terstruktur, jadi itu urusan partai lah,”ujar Ibnu Saleh

Sementara salah satu anggota DPRD Bateng Ketua Komisi I, Mehoa SH MH dari Fraksi PDI Perjuangan diluar partai pengusung mengatakan jangan terlalu lama dan berlarut karena masyarakat menunggu kejelasan dan kepastian bukan hanya janji semata.

“Kawan-kawan dari partai pengusung harus bersikap dewasa untuk mencapai mufakat, jangan sampai masyarakat kecewa karena sudah menunggu terlalu lama dan kita akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat demi kemajuan Negeri Selawang Segantang,”tukasnya.(hfe)