Neptune Club Merayakan Imlek Sebagai Sarana Memanjakan Konsumen

Penulis : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Neptune Club Restoran Aroma Laut merayakan Perayaan Imlek 2569, di Aroma Laut Restaurant Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Selasa (20/2/2018) malam.

Subhan A.R, Manager Operasional Aroma Laut Resto selaku Penanggung Jawab kegiatan mengatakan, Perayaan Imlek ini merupakan agenda rutin yang di laksanakan meskipun sangat jauh perbedaannya di bandingkan tahun-tahun lalu.

Disampaikan Subhan, tujuan dari Perayaan Imlek ini mempererat hubungan dengan mitra sekaligus sebagai sarana memanjakan konsumen dan memberikan hiburan kepada konsumen serta masyarakat sekitar. Dan kita di sini lebih bertoleransi mengingat Babel ini Budaya TiongHoa yang masih sangat erat.

“Perayaan Imlek ini telah menjadi agenda rutin Neptune Club untuk merayakannya bersama Mitra dan masyarakat. Dimana Neptune Club sejak beberapa tahun terakhir memang telah mengadakan Event Perayaan Imlek di Kota Pangkalpinang dengan menyelenggarakan berbagai acara hiburan,” jelasnya.

Diakui Subhan untuk Imlek tahun ini sangat jauh perbedaannya, bukan hanya untuk acaranya saja tapi memang suasana Imleknya juga sangat berbeda.

“Saya sangat melihat perbedaan yang signifikan, mungkin saat ini Warga TiongHoa yang tinggalnya di Bangka ini bisa jadi mereka merayakan Imlek di Luar Daerah, sehingga Perayaan Imlek di Babel ini sangat terasa perbedaannya di bandingkan tahun-tahun lalu, serta kegiatan-kegiatan Imlek sangat kurang. Dampak Imlek ini terlihat sejak terjadinya banjir di Kota Pangkalpinang beberapa tahun lalu,” imbuhnya.

Perayaan Imlek ini lanjut Subhan, memang sengaja acara untuk umum yang dimeriahkan dengan atraksi barongsai, pembagian doorprise serta live music.

Subhan menambahkan, untuk tamu yang hadir memang lebih di utamakan mitra-mitra dari Babel bahkan dari Luar Daerah. Tentu kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan dari para sponsor-sponsor yang sudah membantu dan mendukung kegiatan ini.

“Walaupun kemeriahan tidak meriah tahun-tahun lalu tapi di harapkan kegiatan-kegiatan Imlek ini tetap harus ada dan di pertahankan,” tutupnya. (Wa)