Dalam Rangkaian HPN 2018, Pokja Jurnalis Basel Menyantuni Anak Yatim Piatu Dan Seorang Guru Honorer Hidup Memprihatinkan

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Setelah sukses melaksanakan kegiatan Workshop Jurnalistik tingkat SLTA se-Bangka Selatan (Basel) dan pemberian plakat kepada Forkopimda Basel, Senin (19/2) di Gedung diklat Basel, kini Kelompok Kerja Jurnalis Bangka Selatan (Basel), Selasa (20/2) kembali melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada Suharsono (60), salah seorang guru honor di SMP PGRI.

Pantauan wartawan dilapangan, seorang oemar bakrie yang telah mengabdi 37 tahun sebagai tenaga pendidik hidup bersama seorang Istri dan 4 orang anak yang masih kecil yang tinggal di sebuah gubuk berukuran 4 x 5 meter ditengah hutan di dusun Puput desa Gadung, Toboali. Bentuk santunan Pokja Jurnalis Basel kali ini berupa dua karung beras premium dan uang tunai.

Ketua Pokja Jurnalis Basel, Dedy Irawan mengatakan kesadaran diri kami sebagai profesi kuli tinta tak luput dari peran seorang guru yang telah mendompleng pendidikan sewaktu duduk dibangku sekolah, dan dengan bantuan ini bentuk nyata kami untuk selalu bersyukur akan jasa-jasa para guru.

“Kami sadar, kami bisa menulis menjadi jurnalis seperti ini tidak luput dari peran guru yang pernah mengajarkan kami. oleh karena itu, melalui peringatan HPN kali ini kami, kawan-kawan jurnalis kita sepakat untuk menyumbang untuk memberikan santunan berupa beras dan uang tunai kepada salah seorang guru yang menurut kami patut di diberi santunan sebagai simbol kami menghargai profesi guru ini sebagai profesi yang mulia,” ungkap Dedy.

Ia berharap peringatan HPN tahun berikutnya, Pokja Jurnalis Basel dapat berbuat lebih banyak lagi terhadap Guru yang layak menerimanya sebagai bentuk penghormatan para Jurnalis Basel terhadap profesi guru di Basel.

Sementara itu, Suharsono selaku peneriman santunan tersebut mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang dilakukan oleh Pokja Jurnalis Basel kepada dirinya yang mendapatkan santunan.

“Saya tak menyangka ternyata masih ada yang memperhatikan kondisi keluarga saya hingga saya kaget tiba-tiba rombongan adek-adek wartawan Basel datang memberikan bantuan ini ke rumah saya langsung yang berada ditengah hutan ini. saya sangat berterima kasih sekali bantuan adek-adek semoga Tuhan membalas kebaikan adek-adek semua,” sebutnya.

Selain itu, dihari yang sama Pokja Jurnalis Basel sebelumnya telah menyantuni anak-anak yatim dan piatu di Panti asuhan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin asuhan Ustad Rosidi yang terletak di Kelurahan Ketapang Toboali.