Tahun Baru Cina 2569, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Toboali Ajak Umat Beragama Jaga Kekompakan

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Toleransi yang kental akan keanekaragaman umat beragama di Negeri Junjung Besaoh sangatlah tinggi, hal ini terlihat ketika umat konghucu merayakan tahun baru imlek 2469 di kabupaten Bangka Selatan (Basel). Menurut kalender cina, Tahun baru cina 2569 kali ini masuk di tahun anjing tanah, shio kelinci.

Banyak ungkapan atau permohonan umat konghucu di tahun anjing tanah. Hal ini seperti yang diungkapan warga Toboali saat lakukan sembahyang di malam pergantian tahun baru cina di kelenteng Dewi Sinmu, Simpang Lima, Toboali.

Salah satu warga yang memohon di tahun anjing tanah yakni, Sandi (33) ia berharap, dengan pergantian tahun baru cina 2569 segala urusan dipermudah dan mendapat kelancaran dari dewa dewi.

“Kami berharap di tahun anjing tanah ini segala usaha dan pekerjaan kami dimudahkan dan sukses, karena menurut leluhur tahun anjing tanah bisaa membawa keberkahan disetiap usaha dan pekerjaan yang kami lakoni,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua Yayasan Dharma Bhakti Toboali (Kelenteng Dewa Sakti), Jemmy Dwi Putra. Ia berharap, Semoga tahun baru imlek 2569 ini kita senantiasa diberi kesehatan, kedamaian, kesejahteraan dan kesuksesan.

“Semoga kerukunan antar umat beragama semakin terjalin dengan baik, saling menghargai dan semakin kompak, terutama di Negeri Junjung Besaoh,” harapnya.

Jemmy yang akrab disapa Abot juga mengatakan, “perbedaan merupakan suatu keniscayaan, jangan jadikan perbedaan suatu hal yang memecah belah kita tapi jadikan perbedaan menjadi kekuatan untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/2).