Sambut Imlek di Dua Kelenteng Bersejarah, Kwan Tie Miau dan  Fuk Tet Che Pangkalpinang

Foto: LASPELA/agus ismunarno

 

*Puri Tri Agung Menyelenggarakan Perayaan Cap Go Meh 3 Maret 2018

*Dimeriahkan Penyanyi Ibukota Christy Febka, Selfi KDI, Dewi Faradilla, Bella Nafa dan Penyanyi Nasional Putra Bangka Tommy Ali

KELENTENG  bersejarah yang usianya hampir 172 tahun di Jalan Mayor Muhidin di Pusat Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung sudah dihiasi berbagai ornamen dan lilin-lilin besar untuk merayakan  Tahun Baru Imlek 2569 tahun 2018.

Kelenteng  bernama Kwan Tie Miau yang dibangun tahun 1841 oleh para penambang timah atas dorongan Dinasti Ching dan diresmikan tahun1846 Masehi itu setiap tahunnya menjadi tempat penyelenggaraan Puncak Malam Tahun Baru Imlek masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Imlek Tahun 2018 dirayakan pada 16 Februari 2018 namun jauh-jauh hari lampion, patung shio anjing serta berbagai ornamen lainnya sudah terpasang rapi, semarak dan meriah. Beberapa pekerja melakukan pengecetan pada Dua Tiang Gerbang Utama Gang Kwan Tie Miau yang dililit oleh naga.

Dua patung anjing tanah tampak di sisi kanan dan kiri pintu masuk Kelenteng Kwan Tie Miau. Tahun Anjing Tanah menurut kalender Tiongkok akan berjalan mulai 16 Februari 2018 hingga 4 Februari 2019. Tahun Anjing Tanah merupakan tahun yang menuntut tiap individu untuk fokus pada apa yang dikerjakan dan lebih percaya diri.

Mereka yang optimis dipastikan akan mampu mengatasi segala macam desas-desus, keresahan, dan efek negatif dari perekonomi yang memang sangat menantang. Tahun ini situasi ekonomi dan masa depan bisnis kecil dan menengah secara keseluruhan tak akan memperlihatkan perubahan yang signifikan.

Bagi orang-orang yanga pandai melihat celah, tahun Anjing Tanah adalah saatnya pesta pora dan mereguk sukses seluas-luasnya. Kewaspadaan dan tepa selira harus dikedepankan karena makin banyak orang yang hobi menjadikan masalah sepele menjadi viral. Makin sulit mencari orang yang bisa dipercaya, namun loyalitas dari lingkungan terdekatlah akan membantu mengatasi masalah tersebut.

Penjaga Pangkalpinang

Selain Kelenteng Kwan Tie Miau, di perempatan Semabung Pangkalpinang berdiri megah Kelenteng Fuk Tet Che yang telah direnovasi. Djohan Riduan Hasan, Ketua Renovasi Kelenteng Fuk Tet Che menyatakan kelenteng ini sudah ada sejak 200 tahun lalu.

Sejarawan dan Budayawan Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Elvian mengatakan posisi Klenteng Fuk Tet Che tampak menghadap ke seluruh bagian jalan karena dahulu kala kelenteng ini sebagai satu-satunya tempat sembahyang dari tiga kampung yang berada di dekat kelenteng.

 

Sedang Djohan Riduan Hasan mengatakan arah wajah Kelenteng Fuk Tet Che menghadap ke pusat kota Pangkalpinang karena kelenteng saat itu wilayah pinggiran kota dan dulu wilayah kelenteng ini merupakan pekuburan Tionghoa.

 

“Ibu saya sering bercerita bahwa di bawah sini (Kelenteng Fuk Tet Che) sekitar 200 tahun  ada perkuburan. Ada makam warga Boen yang dipercaya sebagai pendiri Kota Pangkalpinang. Klenteng ini adalah penjaga Kota Pangkalpinang” kata Djohan sambil mengisahkan perlunya merawat dan merenovasi Kelenteng karena beberapa kejadian seperti banjir Kota Pangkalpinang pada hari H Imlek 2016 dan Kebakaran yang meluluh lantakkan Kelenteng Fuk Tet Che.

 

Dua kelenteng bersejarah itu merupakan dua kelenteng dari ratusan kelenteng yang ada di Babel dan menjadi tempat berlangsungnya puncak perayaan Imlek. Pagi harinya selama dua minggu masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dan mendapat kunjungan dari berbagai masyarakat Melayu, Batak, Bugis, Jawa, Padang maupun segenap lapisan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

 

Cap Go Meh di Puri Tri Agung

Then Yohanes, Ketua Harian Pengurus Puri Tri Agung mengatakan dalam rangka rangkaian perayaan Imlek, Pengurus Yayasan Bangka Jaya Lestari menyelenggarakan Perayaan Cap Go Meh di Puri Tri Agung, Sungailiat, Bangka dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi Pariwisata di Provinsi Babel.

Perayaan Cap Go Meh diselenggarakan tanggal 3 Maret 2018 dari pukul 18.00 sampai dengan selesai. “Perayaan Cap Go Meh akan dimeriahkan oleh Artis Ibukota dan Mandarin, Barongsai BDS, Sanggar Tari SMB,” kata Yohanes.

Then Yohanes mengupdate artis ibukota yang bakal menyemarakkan acara, “Penyanyi Ibukota Christy Febka, Selfi KDI, Dewi Faradilla, Bella Nafa dan Penyanyi Nasional Putra Bangka Tommy Ali akan turut memeriahkan Cap Go Meh. Lebih meriah lagi Juara Dunia dan Nasional Barongsai Bodhi Dharma Shaolin dan Tarian Budaya SMB Puri Tri Agung juga akan tampil mengisi acara pada acara Cap Go Meh.”

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pengunjung Cap Go Meh akan disuguhi oleh berbagai kuliner secara gratis seperti Lontong Cap Go Meh, Thew Fu Fa dan Kopi serta Minuman Bolesa. (*/ags)