Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Toboali, Kamis (14/2) di Gedung Serba Guna (GSG) kantor kecamatan Toboali terdapat Delapan desa dan Tiga kelurahan diwilayah kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan mengusulkan sarana pembangunan jalan dan fasilitas kesehatan (Faskes) untuk program tahun 2019 mendatang.
Musrenbang tingkat kecamatan Toboali dibuka langsung oleh Camat Toboali, Jusvinar dan dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Basel, Haidar, Danramil Toboali, kepala Puskesmas Toboali serta organisasi masyarakat (Ormas).
“Musrenbang ini untuk rencana pembangunan tahun 2019 agar lebih terarah, masing-masing desa yang ada diwilayah kecamatan Toboali sebanyak 8 desa dan 3 kelurahan mengusulkan rencana pembangunan jalan, peningkatan sarana fasilitas kesehatan seperti di Pustu, Posyandu dan Puskesmas,” kata Camat Toboali, Jusvinar.
Ia menjelaskan, delapan desa diwilayah kecamatan Toboali meliputi desa Rias, Gadung, Bikang, Jeriji, Serdang, Rindik, Kepoh dan Keposang, sedangkan 3 kelurahan yakni kelurahan Tanjung Ketapang, Teladan dan Toboali Kota.
“Seluruh Kades (Kepala Desa) dari 8 desa dan 3 Lurah semuanya hadir, bahkan perangkat desa juga ikut hadir. Kalau dinas yang hadirnya cuma Sekretaris dinas kesehatan, Danramil Toboali, kepala Puskesmas Toboali serta perwakilan Ormas, semestinya perwakilan dari dinas pekerjaan umum dan Bappeda hadir karena Musrenbang ini menyangkut dengan program pembangunan ke depan baik ditingkat Kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa,” jelas Jusvinar.
Menurutnya, usulan yang disampaikan oleh para kepala desa lebih banyak ke pembangunan jalan dan peningkatan fasilitas kesehatan. Bahkan, kata Jusvinar yang menjadi prioritas para Kades pada bidang pekerjaan umum seperti pembangunan jalan antar desa di desa Keposang, Rindik dan Kepoh.
“Jalan di Dusun Tambang Dua desa Kepoh diminta untuk segera diaspal, karena merupakan salah satu Dusun yang masuk dalam program kampung KB (Keluarga Berencana), selain itu beberapa jalan di pemukiman penduduk desa Keposang dan lingkungan Teladan, jalan kampung baru, Sukadamai dan Ketapang,” ujar Jusvinar.
Ia menambahkan, usulan yang disampaikan oleh masing-masing desa dan kelurahan akan dirangkum menjadi satu kesatuan untuk disampaikan kembali pada Musrenbang tingkat Kabupaten.
“Nanti pada Musrenbang Kabupaten, seluruh usulan yang disampaikan pada Musrenbang kecamatan ini, kita sampaikan dan usulan lagi ke tingkat Kabupaten, tentu kita buatkan dulu titik-titik lokasi pembangunannya sehingga saat tim dari dinas PU (Pekerjaan Umum) dan Bappeda turun ke lokasi sudah ada gambaran peta lokasinya, dan tahu mana yang harus di prioritaskan dulu pembangunannya itu, karena setiap rancangan pembangunan disesuaikan dengan anggaran,” tutur Jusvinar.
Terkait dengan usulan fasilitas kesehatan, lanjut Jusvinar pada tahun 2019 mendatang dinas kesehatan (Dinkes) akan melakukan rehabilitasi sejumlah fasilitas kesehatan di setiap desa dan menambah tenaga medis serta dokter spesialis khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Fasilitas kesehatan di setiap desa akan dibenahi oleh dinas kesehatan, bahkan juga ada penambahan tenaga medis dan dokter spesialis untuk di Rumah Sakit Umum,” pungkas Jusvinar.