Penulis : Wina Destika
MERAWANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meletakkan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral, zircon dan elminit di kawasan industri Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Senin (12/2/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Direktur Utama PT. PutraPrima Mineral Mandiri Adi Santoso, Bupati Bangka Tarmizi Saat serta dihadiri oleh masyarakat desa Air anyer, maupun stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Babel, Erzaldi Rosman mengatakan untuk kedepan Mineral, Zircon dan Elminit bisa dikelola di Babel. Sebelum di kelola jangan di kirim keluar, harus melalui proses dulu.
“Saya harap nantinya pabrik ini bisa mengakomodir kebutuhan pokok nasional untuk kebutuhan yang di butuhkan oleh pelaku usaha baik luar maupun dalam negeri,” ujarnya.
Ia menyampaikan jika pabrik pengolahan dan pemurnian bisa beroperasi maka kedepan masyarakat Babel bisa lebih sejahtera.
“Tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat Babel tetapi juga jepada Bangsa dan Negara Indonesia,” imbuhnya.
Diungkapkan Erzaldi, prinsip kita satu kata tidak ingin ada istilah menjual tanah negara keluar, dimana pengiriman Mineral Ikutan ini sudah lama terjadi di Babel ini, kemungkinan sudah berjalan sekitar 20 tahun lalu.
“Seperti yang telah saya pertegaskan dimana saya telah membuat aturan di larang Mineral Ikutan ini untuk keluar di Babel kecuali ada yang berinvestasi di Babel,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Mineral Ikutan ini merupakan aset yang memang sekarang belum dapat di gunakan atau belum dapat di manfaatkan, tetapi saat ini sudah ada penelitian.
“Saat ini Pemprov Babel sudah melakukan Penandatangan MoU dengan Australi dengan alasan kami mengirim minimal 3 orang di tahun 2018 ini untuk di sekolah S3 dengan tujuan untuk meneliti salah satu Mineral Ikutan,” tutupnya. (Wa)