banner 728x90

Seru, River Tubing Ala Ketua KPAD Babel di Batu Mentas

Exif_JPEG_420
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Bermain Sambil Mengenal Si Monyet Purba

Oleh : Junianto Ade Sahputra

BADAU, LASPELA – Wisata Belitung tidak hanya menampilkan pesona keindahan dan keseruan bermain di pantai. Nuansa bening air laut, batu granit, dan pasir putih memang sudah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

banner 325x300

Belitung juga memiliki keseruan lain berwisata menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Tepatnya di Dusun Kelekak Datuk Desa Badau terdapat satu objek wisata alam yang asyik dan beradrenalin.

Masyarakat lokal menyebutnya Batu Mentas. Disini wisatawan tertantang bermain river tubing. Olahraga ini tentunya bagi penggemar adrenalin dan yang paling penting seru.

Baru-baru Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sapta Qodria Muafi juga menikmati river tubing di Batu Mentas. “Ternyata seru juga bermain river tubing, airnya dingin segar gitu bikin fresh otak,” kata Sapta, Kamis (8/2/2018.

Ketua KPAD Babel didampingi langsung pengelola Batu Mentas Budi Setiawan melewati jalur river tubing yang penuh rintangan. Setiap jalur memiliki kesulitan tersendiri, bahkan peserta harus dibantu dengan dorongan agar bisa meluncur dengan mudah. “Kalau dibilang mudah ya sulit juga, dibilang sulit sebenarnya mudah, apalagi tadi ada dibantu dari Pak Budi. Insyaallah aman dan seru untuk main bersama keluarga,” tukasnya.

Pengelola Batu Mentas Budi Setiawan mengatakan river tubing salah satu yang menjadi favorit di Batu Mentas. Tiap peserta diajarkan kebersamaan dan kekompakan tim dalam bermain. Kata Budi struktur bebatuannya memang unik. Bahkan tidak ada di tempat lain di Belitung, itulah yang menjadikannya menarik. “Yang sudah coba banyak, bahkan dalam waktu dekat ini rombongan dari salah satu bank sudah pesan,” ujarnya.

Keunikan lain objek wisata ini yaitu keberadaan pelilean atau tarsius. Monyet purba terkecil di dunia ini masih bisa dijumpai, bahkan ada yang sudah jinak. Beberapa tahun belakangan Budi dan masyarakat setempat inten menjaga dan melestarikan si monyet purba.

Selain itu kerindangan pohon dan suasana hutan masih dijaga. Ini karena Batu Mentas masih berada di kawasan hutan lindung. Ikan air tawar juga mudah dijumpai. (jun)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version