Penulis : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Pangkalpinang menggelar Media Gathering terkait dengan peningkatan perkembangan pasar modal Indonesia, Kamis (8/2/2018).
Kepala Kantor BEI KP Pangkalpinang, Yoseph Kaburuan, MBA mengatakan, tujuan dari Gathering ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan para awak media.
“Kita berharap IDX dapat lebih meningkatkan kolaborasi dengan media terlebihnya terkait pemberitaan perkembangan pasar modal Indonesia,” katanya.
Yoseph mengakui bahwa saat ini berbagai upaya yang dilakukan oleh BEI untuk meningkatkan perkembangan pasar modal di Provinsi Bangka Belitung, salah satunya dengan mengadakan sekolah pasar modal, melaksanakan edukasi ke kampus dan melakukan edukasi ke institusi guna membentuk calon investor.
“Kita berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan pasar modal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta kita juga akan menggandeng media untuk memberikan informasi kemasyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan BEI sebagai fasilitator yang berperan dalam menyediakan sarana, membuat peraturan dan menyebarluaskan informasi bursa atau tranparansi.
“Bukan hanya itu BEI juga mengupayakan likuiditas, mencegah yang dilarang di bursa atau kolusi pembentukan harga yang tidak wajar, insider trandi dan sebagainya, serta menciptakan instrumen dan jasa baru,” paparnya.
Yoseph menambahkan, untuk bisnis saham ini tentunya sangat menjanjikan, namun di sisi lain BEI harus jeli dalam memilih investasi yang menguntungkan.
“Kita harus mengetahui produknya seperti apa, penjualannya bagaimana dan back ground perusahaannya, kinerja ataupun perusahaan sejenis. Sampai saat ini, pasar bursa efek di Indonesia menduduki peringkat pertama paling untung di dunia,” imbuhnya.
Selain itu, Yoseph mengungkapkan bahwa saat ini sekolah pasar modal setiap bulan kita laksanakam dan kita juga melaksanakan edukasi publik ke kampus2.
“Bukan hanya itu saja kita juga berencana setiap bulan melaksanakan investor gathering,” tutupnya. (Wa)