GRC Board Inovasi Terbaik Pengganti Triplek

Kepala Cabang PT. Gunung Mulia Distribusindo Bangka, Jhony Tanjaya (kanan) memantau para tukang saat berlatih menerapkan pemasangan GRC board yang benar, Sabtu (3/2-2018).
  • Kenalkan Aplikasi Produk GRC Board
  • 29 Tukang Bangunan Ditraining
  • Terapkan 3 Komponen Hindari Keretakan Sambungan 

PANGKALPINANG- PT Gunung Mulia Distribusindo Bangka menggelar training tukang akangdemy GRC board yang dilangsungkan di Bangka City Hotel, Sabtu (3/2-2018).

Pelatihan yang diikuti 29 tukang tersebut bertujuan mengenalkan dan melatih para tukang untuk lebih terampil mengaplikasikan produk-produk GRC board di lapangan.

GRC board adalah papan semen fiber glass yang ringan, tahan kelembaban dan air, tidak mudah lapuk, tahan api, tahan jamur dan rayap serta karakteristik yang kuat sehingga tahan terhadap benturan juga mudah untuk perawatannya.

Technical Support GRC Help, Ari Dwi Pratama, menyarankan, bagi Anda yang ingin melakukan pemasangan plafon di rumah dapat berinovasi memakai GRC board sebagai pengganti triplek dengan kualitas terbaik dan pemasangan praktis.

“Selain plafon, baik juga untuk dinding partisi karena GRC board kedap suara,” jelasnya dikonfirmasi wartawan LASPELA.

Menurut pria yang akrab disapa Dwi itu, GRC board selain diaplikasikan untuk plafon rumah dan dinding partisi, juga untuk alas atap, cubical toilet, cladding/facade, lantai, juga dinding dekoratif. “Produk GRC board menawarkan mutu terbaik, kekuatan mumpuni, mudah diaplikasikan dan ekonomis dalam biaya,” jelas Dwi.

Meski brand GRC board saat ini sudah sangat familiar di benak publik, Dwi tak memungkiri bahwa produk GRC board yang dipakai sebagian konsumen sering mengeluh karena adanya keretakan.

“Saya ingin memastikan bahwa ini bukan karena produk GRC tidak berkualitas, tapi karena para tukang/aplikator belum mengetahui seperti apa metode pemasangan yang benar. Makanya para tukang ini kita undang untuk diedukasi terkait teknik sambungan tersebut guna menghindari keretakan,” imbuh Dwi.

Dirinya lantas menghimbau para tukang di Bangka Belitung (Babel) untuk menerapkan tiga komponen utama jika ingin mendapatkan pemasangan GRC board dengan hasil sambungan rapi dan tidak retak.

“Langkah-langkah pemasangan papan semen GRC yakni beri celah/nat sambungan dengan jarak 2-3 mm. Ketika sudah ada nat, maka aplikasikan compound GRC A+B dimana dua komponen ini harus disatukan dengan perbandingan compound A 1 sendok, compound B 1 sendok dan hanya boleh diisi di celah nat saja, lalu kemudian ditutup dengan GRC Tape karena pori-pori lebih rapat dibanding menggunakan lakban gypsum karena tidak akan menempel. Setelahnya tunggu kering hingga 4 jam lalu ditutup dengan GRC Top Coat,” jelas Dwi.

Dia berharap, para tukang yang hadir dalam kegiatan training tukang akangdemy ini dapat menyalurkan ilmunya terkait teknik pemasangan GRC kepada para tukang lain.

“Ini sangat penting untuk menghindari image buruk soal pemasangan GRC yang katanya retak selama ini,” akunya.

Senada disampaikan Kepala Cabang PT. Gunung Mulia Distribusindo Bangka, Jhony Tanjaya. “Pelatihan ini selain bertujuan mengedukasi para tukang agar lebih terampil terkait pemasangan GRC board yang benar, juga untuk memperkenalkan kepada publik bahwa produk GRC board sangat bagus digunakan,” jelas Jhony.

Sementara Marketing GRC Board Pusat, Syamsul Huda, mengingatkan para konsumen untuk berhati-hati dalam membeli produk GRC board agar tak salah membeli.

Penting diketahui konsumen, bahwa di setiap produk GRC Board pasti ada logo termasuk kode produksi.

“Yang paling gampang membedakannya pastikan bahwa ada stempel dan logo GRC board di setiap produk yang kami miliki, dan bisa dipastikan bahwa kompetitor tidak bisa menirunya,” beber Syamsul.

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi lebih jauh baik itu terkait pertanyaan teknis, pelatihan pekerja, kunjungan lapangan, dan penanganan masalah, bisa menghubungi GRC Help di nomor Hp: 0819-9988-7766.

“Setelah konsumen menghubungi nomor kontak tersebut, tim GRC akan segera tindaklanjuti,” pungkasnya. (Stef)

Editor: Stefanus H. Lopis