Febry Penderita Tumor Akan Menerima Santunan Dari PMI Basel

Febry Penderita Tumor Akan Menerima Santunan Dari PMI Basel

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Setelah satu minggu PMI Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggalangkan dana untuk membantu perobatan Febry Kurniawan (15) warga kurang mampu yang menderita tumor tulang kaki kanan asal Dusun Pasir Putih, Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan di seputaran kota Toboali telah selesai.

“Pengalangan dana yang dilakukan PMI Basel ini sejak 25 Januari lalu, awalnya dari informasi yang didapat PMI Basel bahwa penyakit yang di deritai Febry seorang pelajar SMP Negeri I Pulau Besar yang menderita tumor di kaki paha atasnya. Dari situlah PMI Basel langsung berinisiatif melaksanakan pengalangan dana,” ujar Ketua Markas PMI Bangka Selatan Iskandar kepada wartawan, Minggu(4/2).

Dengan kegiatan sosial ini, ia mengatakan kalau kegiatan ini untuk memotivasi pelajar melalui PMR untuk peduli dengan kondisi Febry dan PMI Basel melakukan pengalangan dana bersama di beberapa sekolah yang ada PMR seperti SMAN 1 Toboali,SMKN 1 Toboali, SMKN 1 Tukak Sadai,SMPN 1 dan 2 Tukak Sadai serta PMR Madya SMPN 1 Toboali.

Menurutnya, hingga saat ini dari hasil pengalangan dana para PMR dan PMI Basel, telah berhasil mengumpulkan dana lebih kurang Rp 10 juta selama satu minggu ini dan akan diserahkan langsung kepada keluarga Febry Kurniawan (15) untuk membantu biaya berobatnya.

“Insya Allah,rencananya besok (Senin,5/2) akan kami beri secara simbolik dalam bentuk tabungan di kegiatan Hut Basel di Kecamatan Pulau Besar.Sekarang tim kami sudah melakukan komunikasi terhadap keluarga korban untuk dapat bertemu.Jika masih ada yang ingin memberi bantuan untuk Febry bisa dalam bentuk transfer ke Bank Sumsel Toboali direkening 1550913283 atas nama PMI Kabupaten Basel,” pungkas Iskandar.

Seperti diketahui Febry (15), penderita tumor tulang kaki kanan mulai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang sejak Kamis (25/1) lalu. Warga Dusun Pasir Putih, Desa Batu, Betumpang Kecamatan Pulau Besar Bangka Selatan (Basel) sebelumnya enggan dirawat di rumah sakit, lantaran permintaan pihak keluarga.

Menurut Camat Simpang Rimba, Sumindar berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter spesialis Ortopaedi diketahui bahwa kemajuan teknologi di bidang kedokteran telah mampu memberi harapan-harapan baru bagi penderita kanker tulang. Istilah rehabilitasi mungkin bisa lebih pas untuk mereka yang menjalani pengobatan kanker tulang saat ini.

“Ada harapan untuk tidak diamputasi bila dirujuk ke RS Pusat Ortopaedi Nasional di Surakarta.Nah, kami terus memotivasi keluarga untuk mau berobat kesana. Kita juga sudah melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan untuk biaya kesana, namun dimohon kiranya untuk tetap membantu motivasi dan proses perujukan,” terang Sumindar.