Penulis: Nopranda Putra | Wartawan LASPELA
TOBOALI, LASPELA- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Penanaman Modal, P2TST, Perindag Basel telah menerima masterplan dari Direktur Pengembangan Wilayah Industri II Kementerian Perindutrian RI, Busharmaidi, pada Selasa, 30 Januari 2018.
Penyerahan masterplan Kawasan Industri Sadai kepada Bupati Basel Justiar Noer diwakilkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, P2TST, Perindag Basel, Muhammad.
Muhammad menyampaikan, penyerahan masterplan tersebut sebelum tahun 2016 sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Basel terkait kawasan industri Sadai tersebut dan membantu Pemkab Basel dalam membuat masterplan kawasan industri seluas ± 3.086,17 Ha.
“Jadi masterplain itu tentang bagaimana perencanaan yang isinya tata ruang dan industri apa yang potensial untuk dibangun disana. Kegunaan masterplain ini adalah untuk menyakinkan investor dan mempermudah investor memulai pembangunan kawasan industri tersebut,” ujarnya kepada Wartawan.
Saat dirinya bersama Bupati, Busharmaidi mengakui telah melakukan diskusi untuk bersama-sama mencari investor masuk ke Basel. Hanya saja, tegasnya, pembangunan kawasan industri perlu waktu yang cukup panjang, artinya tidak bisa setelah diserahkan masterplan lalu tahun depan langsung jadi.
“Karena memerlukan beberapa tahapan,masih ada proses-proses perizinan serta penyiapan infratruktur di dalam kawasan industri itu, sebab tanggungjawab pembangunan menjadi tanggungjawab pengelola seperti dalam penyiapan pengelelolahan limbah dan lain-lainya,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya penyerahan masterplan ini, masalah pembebasan lahan benar-benar karena berkorelasi terhadap masalah skala ekomomi,” pungkasnya.