Oleh: Putra Nopranda/Wartawan LASPELA
TOBOALI, LASPELA- Dalam rangka mewujudkan toleransi antar umat beragama di Bumi Junjung Besaoh, umat nasrani Bangka Selatan akan menggelar ibadah dan perayaan Natal Oikumene Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Bangka Selatan tahun 2017, Jumat (19/1).
Ibadah natal oikumene ini akan digelar di GOR Junjung Besaoh Kompleks Sport Center Parit 3 Toboali dengan tema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu (Kolose 3 : 15) dan sub tema “Dengan Kasih Kristus Kita Wujudkan Toleransi antara Umat Beragama di Bumi Junjung Besaoh.
Ketua Panitia DR. Timbul Panjaitan mengajak sekaligus mengundang seluruh umat Nasrani Kabupaten Bangka Selatan untuk turut merayakan ibadah Natal Oikumene BKAG itu.
Dia mengungkapkan, kegiatan ini mendapat dukungan dari Polres Bangka Selatan yang sekaligus menjadi bagian dari kepanitian dan penanggung jawab keamanan. Selain itu, sejumlah organisasi kepemudaan juga terlibat sebagai panitia.
“Bagi masyarakat umat Nasrani yang akan mengikuti kegiatan ini, panitia menyediakan alat transportasi bus untuk mengangkut jemaat Nasrani baik di Pangkalpinang, Bangka Tengah dan Bangka Selatan yang dikoordinir PD Marpaun di 081273938383,” ungkapnya kepada wartawan di press room Pemkab Basel, Rabu (17/1).
Menurut Timbul, ibadah dan perayaan Natal Oikumene 2017 ini rencananya akan dihadiri perwakilan umat beragama Kabupaten Bangka Selatan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangka Selatan, Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr DR Adrianus Sunarko, OFM (sekaligus pembawa firman).
Selain itu kegiatan natal ini akan dihadiri unsur Forkopimda Bangka Selatan, Pembimas Kristen dan Katolik Bangka Belitung, Kantor Wilayah Kementrian Agama, Artis Rohani Sari Simorangkir dari Jakarta serta umat Nasrani Kabupaten Bangka Tengah dan Pangkalpinang yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.500 orang.
“Perayaan ini akan digelar sekitar pukul 17.00 WIB sampai dengan selesai sehingga umat Nasrani diharapkan kehadirannya tepat waktu dan panitia telah menyiapkan buku panduan,” imbuhnya.
Seperti gelaran tahun sebelumnya, ibadah natal oikumene akan diisi penyalaan lilin oleh tamu udangan VIP serta perwakilan sebagai simbol terwujudnya kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor: Stefan H. Lopis
