PANGKALPINANG, LASPELA- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dipercaya menjadi tuan rumah Temu Akbar Nelayan Nasional Indonesia 2018.
Direktur Eksekutif Lembaga kelautan Perikanan Indonesia, Ayub Faidibah, dalam rapat persiapan di Pangkalpinang, Selasa (16/1), menyampaikan pertemuan akbar tersebut bakal dihadiri sekitar 5400 nelayan dari berbagai Provinsi di Indonesia.
“Dari beberapa provinsi sudah menyatakan siap hadir, seperti Maluku Utara, NTT dan Papua bahkan sudah menunggu di Jakarta, kami berharap nanti Presiden Joko Widodo bisa hadir,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, dipilihnya Babel sebagai tuan rumah karena Babel merupakan provinsi multi etnis dan juga persoalan tambang lain yang berkaitan dengan nelayan terjadi sejak 2011 silam.
Menurutnya, pertemuan ini akan membawa dampak bagi nelayan di Indonesia khususnya Babel karena sebagai momentum silaturahmi serta penyatuan visi-misi dalam rangka melakukan kesepakatan mengayomi dan melindungi nelayan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu nantinya, akan diserahkan kartu nelayan dan bantuan lainnya bagi nelayan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan dan juga penandatanganan dengan perbankan untuk program nelayan.
“Diharapkan nelayan yang akan hadir nantinya bisa mencapai 6.000 orang, dimana 5.400 sudah menyatakan kesiapan untuk hadir, bahkan nelayan dari Papua sekitar 20 orang sudah berada di Jakarta dan siap ke Babel pada saat acara nanti,” tandasnya.
Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, mengatakan, temu akbar nelayan ini direncanakan digelar pada 11 Februari 2018 di Pantai Matras, Kabupaten Bangka. Fatah berharap, pertemuan ini diharapkan dapat menjawab semua permasalahan yang kini dirasakan nelayan.
“Pertemuan akbar ini tentunya memiliki maksud dan tujuannya. Semoga ini juga menjadi kesempatan mempromosikan dan mengangkat pariwisata Babel ini agar lebih di kenal lagi sebagai daerah tujuan wisata,” jelasnya.
Dia meminta Saya meminta para panitia dan instansi terkait untuk saling berkoordinasi untuk suksesnya kegiatan sehingga berjalan dengan lancar, aman dan tertib,” tutupnya. (Wa)