Lewat BPJ Peduli, Bambang Patijaya Bantu Kaki Palsu untuk Budi Saputra

SUNGAILIAT, LASPELA – Yayasan BPJ Peduli didirikan sebagai wadah bagi teman-teman yang memiliki kepedulian sosial dan tergerak nuraninya untuk berkontribusi pada bagaimana mengurangi permasalahan sosial.

Pada kali ini, BPJ Peduli membantu saudara Budi Saputra atau Firman (46) nama kesehariannya untuk membuat kaki palsu sehingga mempermudah dalam melakukan pekerjaan. Firman ini kesehariannya adalah sebagai tukang cukur rambut di Terminal Lama Kota Sungailiat.

” Saya kenal baik dengan Firman, orangnya cukup terampil dan bagus dalam menggunting rambut, saya dulu sering menggunting rambut dilapaknya. Namun diwaktu mudanya dia pernah mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan harus kehilangan kaki kirinya. Jadi sejak saya mengenal Firman di awal tahun 2000an dia sdh sebagai tukang gunting rambut dengan satu kaki dan sudah hampir 20 tahun,” ungkap Bambang Patijaya selaku Founder BPJ Peduli.

Untuk itu, kata Bambang Patijaya, bulan Desember 2017 berkenalan dengan Pak Sugeng dari Mojokerto ahli pembuat kaki palsu yang penah masuk di acara Kick Andi disuatu acara di Sungailiat. Dia langsung ingat dengan Firman, maka lewat Yayasan BPJ Peduli ini saya ingin membantu Firman.

” Melalui BPJ Peduli, saya ingin membantu Firman agar mendapat kaki palsu agar dapat beraktifitas lebih baik tanpa terkendala fisik. Mudah-mudahan dengan adanya kaki palsu ini Firman nanti dapat lebih lancar kegiatannya sebagai tukang gunting rambut untuk mencari nafkah buat keluarganya, apalagi anaknya masih kuliah,” terang Bambang.

Sementara, Budi Saputra (Firman) mengucapkan rasa syukur atas bantuan dari BPJ Peduli, dikarenakan hampir 20 tahun dirinya menggunakan tongkat untuk menopang kakinya.

” Terimakasih Pak Bambang Patijaya atas bantuannya telah memberikan saya kaki palsu, ini luar biasa sekali. Saya sudah 20 tahun menunggu, tapi berkat pak Bambang saya bisa berjalan selayaknya punya kaki seperti orang pada umumnya, ” ungkap Firman dengan berlinang airmata.

Lanjut Firman, dirinya akan bersungguh-sungguh untuk bekerja, apalagi anak ada yang kuliah. Ini merupakan anugerah buat dirinya dan keluarga.

” Ini merupakan anugerah buat keluarga saya, dikasih melalui kepedulian Pak Bambang,” tutup Firman. (*/ar)