PANGKALPINANG, LASPELA – Pada Sabtu, 13 Januari 2018, Generasi Baru Indonesia wilayah Kepulauan Bangka Belitung beserta jajaran staf Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung telah melaksanakan kegiatan pelepasan kepala KPw Bank Indonesia Bangka Belitung yang sebelumnya dijabat Bayu Martanto dan terhitung sejak Senin, 15 Januari 2018 struktur kepemimpinan resmi dijabat oleh Tantan Heroika yang sebelumnya bertugas di Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan di Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang. Bayu Martanto yang sebelumnya bertugas di Bangka Belitung selanjutnya dipindah tugaskan ke Jambi.
Peralihan kepemimpinan ini diharap memberikan warna baru untuk kemajuan Bangka Belitung terutama di bidang ekonomi. Tercatat dalam tiga tahun terakhir sekaligus merupakan usia Bank Indonesia di Bangka Belitung sangat memberikan perubahan signifikan, khususnya pada penekanan inflasi.
“Alhamdulillah selama saya berada di Babel saya banyak merasakan nilai-nilai kebersamaan, kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah Babel. Inilah yang mungkin sulit saya lupakan karena saya tiga tahun disini, saya pimpinan pertama juga dan saya bersama rekan-rekan lain yang berusaha untuk merintis lahirnya GenBI Kepulauan Bangka Belitung. Jadi sedih rasanya hati ini ketika harus beranjak dari bumi serumpun sebalai. Tapi ini adalah tugas yang harus saya jalani, karena tugas utama saya adalah memberikan kepuasan kepada masyarakat,” ungkap Bayu Martanto.
Dilain sisi, pimpinan KPw Bank Indonesia Bangka Belitung menyampaikan rasa senang akhirnya bisa berada ditengah-tengah kehangatan masyarakat Bangka Belitung, menikmati keramahan masyarakatnya, pantai-pantai yang indah dan yang paling membanggakan itu adalah saya bangga dengan GenBI Babel yang sudah mengukir prestasi baik.
“Ini adalah tugas saya serta jajaran untuk bisa mempertahankan dan juga meningkatkan prestasi yang sudah baik sebelumnya. Saya juga minta dukungan dengan semuanya agar kita bisa sama sama membangun perekonomian yang baik di Bangka Belitung,” ucapnya.
Sementara, Endi Wahyuli selaku Ketua GenBI periode 2015-2017 menuturkan bahwa pihaknya dari GenBI Babel menyempatkan diri untuk hadir dan juga sekaligus berpamitan dengan pak Bayu Martanto dimana beliau merupakan orang tua kami selama beliau berada di Bangka Belitung. Ada banyak kenangan-kenangan yang sudah kami ukir bersama, mulai dari GenBI Babel pertama kali terbentuk, kami mengalami berbagai macam kendala, hingga akhirnya kami bisa berada dideretan terbaik se Indonesia itu adalah prestasi yang tentu saja tidak bisa dilepaskan oleh dukungan dan juga masukan dari pak Bayu Martanto serta pembina lainnya.
“Jadi perpindahan tugas ini merupakan salah satu kesedihan juga bagi kami selaku pengurus mewakili seluruh anggota GenBI Babel. Pak Bayu Martanto sudah kami anggap sebagai orangtua kami dan banyak sekali kami diberikan masukan untuk menjadi yang terbaik dan bermanfaat untuk orang banyak, ” ungkap Endi.
Selain foto-foto bersama GenBI Babel juga memberikan sedikit bingkisan yang dibuat langsung oleh anggota GenBI Babel sebagai wujud rasa terima kasih atas apa yang telah beliau berikan selama berada di Bangka Belitung.
“Bingkisan tersebut merupakan hasil karya dari GenBI Babel sendiri, jadi ini bukan hanya sekedar bingkisan tapi juga ini adalah bukti bahwa teman-teman GenBI Babel sekarang sudah mulai aktif, kreatif dan juga inovatif dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif yang seringkali disampaikan oleh pembina. Walaupun belum terlalu baik, tapi kami sudah merasa sangat senang dan puas jika karya kami bisa diapresiasi oleh pak Bayu,” tambah Fani Agustiar ketua GenBI periode 2017-2019.
Tangis dan haru pecah ketika Bayu Martanto dan istri mulai memasuki ruang tunggu untuk selanjutnya bertolak ke Bandung sebelum beliau melaksanakan tugas dan jabatan baru nantinya. Tapi haru tersebut terbayarkan dengan kedatangan sosok baru di Bank Indonesia Bangka Belitung yang tentu saja akan lebih memberikan perubahan-perubahan baik dan mempertahankan apa yang sudah baik.(*/End)