PANGKALPINANG, LASPELA – Yan Megawandi Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pranata humas (pramas) bergerak cepat menyajikan informasi. Pasalnya selama ini penyajian berita masih kurang cepat. Selain itu pramas dapat bekerja tim, hal ini untuk memberdayakan pramas se Bangka Belitung.
“Pranata humas yang ada di lingkungan pemprov dapat bekerja sama dengan pranata humas yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten/kota,” tegas Sekda saat memberi pencerahan kepada pranata humas di lingkungan pemprov, di Ruangan Rapat Romodong, Kantor Gubernur, Selasa (9/1/2018).
Seharusnya penyajian informasi dalam bentuk berita dapat dilakukan lebih dari satu. Ia menambahkan, dalam satu kegiatan saja pranata humas nya membuat minimal dua berita. Jika mampu mengembangkan tulisan, informasi yang disajikan mungkin bisa lebih dari lima berita.
Terdapat beberapa sumber berita maupun narasumber dalam suatu kegiatan. Menurutnya, ini menjadi tantangan bagi pranata humas. Penyajian berita harus menarik, sehingga berita yang disajikan dibaca masyarakat. Sebab kalau informasi tersebut tidak dibaca khalayak, ini bisa dikatakan cacatan harian.
Lebih jauh ia menambahkan, Informasi tak hanya disajikan di website pemerintah. Karena pranata humas bisa menggandeng media lain untuk menyebarkan informasi. Salah satu yang dapat dimanfaatkan yaitu mengirimkan berita Radio Republik Indonesia (RRI). Jika informasi menarik, informasi tersebut bisa disiarkan secara nasional.
“Pranata humas sementara ini bisa bekerja sama dengan RRI. Hendaknya mulai besok pranata humas sudah bisa memulai melakukan kegiatan ini. Agar manajemen pemberitaan baik dan berkualitas harus ada editor yang mempunyai jam terbang tinggi,” jelasnya.
Sementara Bambang Ari Satria Staf Khusus Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Bidang Politik menjelaskan, website babelprov.go.id menjadi barometer penyajian informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hendaknya penyajian berita di website ini lebih dari satu berita. Sebagai barometernya yaitu jumlah pranata humas.
“Program pemerintah akan tersosialisasikan dengan baik, jika informasi banyak dan disajikan dengan baik. Kita hendaknya bisa melakukan hal yang sama seperti publikasi di tempat yang sudah baik, seperti publikasi yang dilakukan pemerintahan di Jawa Barat,” tegasnya. (TMG)
