PANGKALPINANG, LASPELA –Pemerataan pendidikan bagi semua individu, direalisasikan dengan kebijakan pemerintah dalam program “beasiswa” baik beasiswa berprestasi, hafidz maupun beasiswa kurang mampu.
Dengan adanya beasiswa pendidikan manusia Indonesia dapat terealisasi dengan baik karena Pendidikan merupakan sektor yang memang perlu diprioritaskan negara karena menyentuh langsung hak masyarakat, dan sangat terkait erat dengan pembangunan sumber daya manusia masa depan.
Dalam upaya Pemprov Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan SDM di Negeri Serumpun Sebalai ini, Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman meyakini bahwa salah satu cara yang tepat adalah memberikan ruang yang besar untuk anak negeri ini melanjutkan pendidikan.
Karenanya Gubernur Erzaldi secara bertahap dan berkelanjutan membuat program beasiswa kepada masyarakat Babel.
Untuk tahun 2017 Pemprov Babel memberikan beasiswa kepada 468 orang, yang terdiri dari beasiswa berprestasi mahasiswa perguruan tinggi dalam daerah sebanyak 50 orang, beasiswa betprestasi mahasiswa perguruan tinggi luar daerah 50 orang, beasiswa mahasiswa S2 sebanyak 12 orang, beasiswa tahfiz sebanyak 54 orang dan beasiswa tazkia sebanyak 45 orang.
Sementara beasiswa untuk mahasiswa S1 yang kurang mampu paling banyak, yakni mencapai 250 mahasiswa. Selain itu, Pemprov Babel juga memberikan beasiswa S1 kepada para calon guru. Sebanyak 2 calon guru mendapatkan beasiswa di Institut Pertanian Bogor, 3 mahasiswa di UNSRI Farmasi dan 2 orang mahasiswa di STP Bandung.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menjelasan program beasiswa ini bertujuan mencetak SDM berkualitas dan kompeten, dalam rangka menyambut tantangan global, dimana pembangunan sekarang ini mulai didominasi oleh individu yang menguasai pengetahuan cukup memadai.
“Melalui program beasiswa ini, kami mendorong mereka semangat dalam berkompetisi secara baik. Mereka kita beri ruang untuk mengembangkan pengetahuan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan sesuai dengan karakter mereka,” ujar Erzaldi. (TMG)