banner 728x90

In Memoriam Agus Syarif: Penyiar ‘Jenaka’ Itu Dipanggil Sang Ilahi

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Adios Amigo, Adios My Friend

 

Oleh: Agus Ismunarno

banner 325x300

Pemimpin Redaksi LASPELA

 

 

Adios amigo, adios my friend

The road we have travelled has come to an end

When two love the same love,

one love has to lose

And it’s you who she longs for,

it’s you she will choose

 

Adios compadre, what must be must be

Remember to name one muchacho for me

I ride to the Rio, where my life I must spend

Adios amigo, adios my friend

(Jim Revees)

 

BERITA DUKA itu sangat mengejutkan: Agus Syarif, SONORA Group tenggelam di Kolong, Gunung Mangkol, Minggu (7 Januari 2018) sekira pukul 14.00 WIB dan tidak bisa diselamatkan. Ia berpulang ke Rahmatullah, Sang Ilahi!

 

Adios amigo, adios my friend, lagu penutup acara favorit OLDIES Song yang Agus Syarif bawakan setiap menjelang tengah malam , kini kita dendangkan bersama tatkala penyiar pujaan bersuara bariton itu berjumpa Kekasih Ilahinya.

 

Innalillahiwainnailaihirojiun, Beristirahatlah dalam Damai, Rest in Peace! Kabar duka itu segera menyebar dengan cepat ke berbagai grup media sosial maupun insan pers di Kepulauan Bangka Belitung maupun Jakarta.

 

Sahabat  penyiar di Sonora Group, Pak Cik Kario yang mengasuh Acara Pantun tertegun dan mengirimkan Pantun Dukacitanya ke grup WA Good Bangka ;

 

“Terbang ke hulu burung putih,

Mari dijerat memakai tali.

Hati pilu bertamba sedih,

Sahabat pergi tak kan kembali.

 

Pergi ke pasar belanja baju.

Beli kemeja bergambar simbat.

Perih hati kawan mendahulu.

Kirim doa mengantar sahabat “

 

Tokoh Pemuda Babel yang kini menjadi Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Babel, Bambang Patijaya yang berada di grup WA yang sama juga menyatakan dukanya:

 

“Bangau putih terbang diawan

Membuat sarang dipohon jati

Sungguh lah berat kejadian ini kawan

Terbitkan duka sedih di hati”

 

Mandi di Kolong

RAPAT EVALUASI JOBB – Agus Syarif berkaos merah dengan senyum khasnya ketika bersama teman-teman Panitia JoBB melakukan Evaluasi Penyelenggaraan JoBB, beberapa waktu sebelum kepergian Agus Syarif selama-lamanya.

 

Sahabat Agus Syarif, Ahmadi Sofyan, Penulis yang menjadi partner Master of Ceremony pada Jazz on The Bridge Bangka Belitung (JoBB), 30 Desember 2018 menceritakan peristiwa tenggelamnya Agus Syarif.

“Dua jam sebelum kejadian,  kawan-kawan pulang (dari Acara Evaluasi JoBB di Pondok Bukit Mangkol, red), lalu dia (Agus Syarif) pergi ke kolong untuk berenang sama anak-anak kecil. Di kolong sudah ada saya lagi mancing dan Donny Fahroem. Lalu ia berenang sama anak-anak kecil dan terjadilah kejadian tersebut,” kata Ahmadi Sofyan.

BERENANG BERSAMA-Agus Syarif, Ahmadi Sofyan, Donny Fahrum dan beberapa anak berenang di Kolong Mangkol yang memang menggoda siapapun untuk mandi di sana. Pasca kejadian tenggelamnya Agus Syarif ada beberapa saran perlunya kewaspadaan bersama dan hendaknya otoritas terkait mengevaluasi apakah Kolong Mangkol tersebut cukup ramah untuk berenang?

 

Terhadap dugaan Agus Syarif tidak bisa berenang, Ahmadi Sofyan mengatakan, “Dia sangat bisa berenang. Justru dia teriak ajak anak-anak kecil berenang dan sampai ke tengah. Selanjutnya pas balik, dia tenggelam dan sempat angkat tangan tanda minta tolong.”

Sedang Donny Fahrum menuturkan, “Mandi di kolong sama  saya dan Ahmadi serta belasan anak-anak SD dan SMP yang sudah duluan mandi di sana. Mungkin kakinya kram. Sempat ditolong tapi terlepas.”

Agus Syarif pun tak tertolong dan tenggelam di dasar kolong. Ahmadi Sofyan dan Donny Fahrum segera menghubungi Basarnas yang segera melakukan pencarian. Basarnas menemukan Agus Syarif, namun jiwanya tidak tertolong.

Ahmadi Sofyan mengungkapkan rasa dukacitanya di Instagramnya dengan diwarnai foto favorit saat mereka duet menjadi MC JoBB, “Innalillahi wa inailahi roojiuun. Selamat jalan sahabat baikku, Agus Syarief, yang hari ini menghembuskan nafas dan detik detik terakhir bersama kita. Tenggelam saat kami sama sama mandi di kolong. Ya Allah, beliau orang baik dan semoga khusnul khotimah.”

Penyiar yang Jenaka

MC JOBB – Agus Syarif saat tampil bersama Ahmadi Sofyan sebagai MC Jazz on The Bridge Bangka Belitung, 30 Desember 2017. Duet MC tersebut membuat segar pagelaran jazz yang dikenal sebagai musik serius dan berkelas.

Agus Syarif memang dikenal sebagai sosok yang ramah, sangat mudah akrab dan bersahabat dengan kejenakaannya. Ketika saya menjadi Koordinator Kompas Gramedia Group Babel, Agus Syarif senantiasa membawakan “Kabaret Jenaka” kreasinya pada acara-acara bersama Kompas Gramedia Babel.

Sense of humournya sangat tinggi dan bisa menyegarkan suasana audien yang Agus Syarif pandu. Terakhir kali saya melihat almarhum menjadi MC JoBB tanggal 29-30 Desember 2017.

When two love the same love,

one love has to lose

And it’s you who she longs for,

it’s you she will choose

 

Akhirnya Tuhan yang Sang Pemberi Anugerah Kehidupan memilih Agus Syarif pada Cinta Abadi di sisi-Nya. Adios Amigo, Adios my Friend!

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version