PANGKALPINANG, LASPELA- Bambang Patijaya SE., MM resmi dilantik sebagai ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022.
Bambang Patijaya dilantik usai terpilih dalam Musyawarah Daerah Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Musda BPD PHRI Babel) di Hotel Grand Vella Pangkalpinang, Rabu 20 Desember 2017.
“Saya mengucapkan terima kasih karena telah terpilih sebagai Ketua BPD PHRI Babel periode 2017-2022, dimana sebelumnya saya menjabat sebagai Ketua Harian BPD PHRI Babel masa jabatan 2011-2016,” Kata Bambang kepada awak media.
Dalam sambutannya di hadapan para tamu yang hadir, Bambang Patijaya menegaskan visinya untuk mewujudkan industri perhotelan dan restoran berkelas dunia yang bercirikan kebudayaan dan cita rasa Babel sebagai tulang punggung dunia pariwisata Babel.
Adapun misinya antara lain, menjadi kaltalisator antara sektor perhotelan dan restoran dengan pemerintah daerah yang dinamis dan bermanfaat.
Selain itu, lanjut Bambang, meningkatkan standar mutu pelayanan perhotelan dan restoran di Babel, serta menjadi wadah keberhimpunan yang dapat mengayomi aspirasi dan dinamika anggota di dua pulau secara proporsional dan maksimal, termasuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan saling menguntungkan di antara sesama pelaku usaha pariwisata.
“Intinya progres ini jangan hanya dominannya di pulau Bangka saja tapi juga di Belitung perlu perhatian khusus karena di pulau Belitung sendiri standar mutu sangat luar biasa,” katanya.
Disamping visi dan misi yang disampaikan, Bambang juga menambahkan bahwa ada program kerja umum ke depan yang akan dilaksanakan diantaranya, mengkoordinir proses sertifikasi perhotelan dan restoran se-Babel, melakukan kemitraan strategis dengan organisasi profesi di dunia pariwisata, serta melakukan revitalisasi peran PHRI di tingkat kab/kota.
“Kami juga akan melakukan kemitraan yang intens dan proporsional dengan Pemerintah Daerah dalam mewakili dunia perhotelan dan restoran di Babel, termasuk pemberdayaan dan pembinaan lebih lanjut terhadap sektor usaha restoran menuju pelayanan yang berkelas,” pungkasnya. (wa)
Editor: Stefan H. Lopis
