banner 728x90

RAPIMNAS KADIN Indonesia di Batam 13-14 Desember 2017

Ketua Umum KADIN, Rosan Roeslani. (Ist)
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

God Bless (KADIN) Indonesia

Laporan Langsung oleh: Agus Ismunarno

banner 325x300

Pemimpin Redaksi LASPELA GROUP

 

RAPIMNAS KADIN (Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri) 2017 kembali digelar di Radisson Hotel di Batam 13-14 Desember 2017. Rapimnas diawali dengan Rapat Pleno Para Ketua Umum KADIN Provinsi se Indonesia. Rapimnas menghimpun pemikiran ekonomi dari berbagai daerah yang direpresentasinya oleh sedikitnya 1.000 hingga 2.000 anggota KADIN se Indonesia.

Hadir Ketua Umum KADIN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir Thomas Jusman MM yang memimpin delegasi KADIN Babel diantaranya WKU Pertambangan dan Energi Muhammad Fitriansyah, WKU Perhubungan dan Kemaritiman, Rudi Irawan, WKU Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat, Santo SE dan WKU ICT, Mass Media/Penyiaran, Agus Ismunarno.

Rapimnas KADIN kali ini diwarnai oleh optimisme para Pengusaha Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengambil tema “Membangun Daerah dengan Meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk Memajukan Perekonomian Indonesia yang Berkeadilan”.

Puan Maharani, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia membuka Rapimnas dan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla karena Presiden Jokowi berada di Turki menghadiri Konferensi OKI. Sebelumnya Presiden Jokowi membuka Rapimnas I.

Dalam pandangan umumnya, MS Hidayat, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia memberikan kiprah KADIN Indonesia yang dipimpin oleh Rosan Perkasa Roeslani. “Pengurus Pusat KADIN Indonesia yang dipimpin oleh Pak Roslan Roeslani telah membawa KADIN pada posisi yang sebenarnya, menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong ekonomi Indonesia. Kita semua memberi apresiasi yang sangat tinggi; Presiden RI Joko Widodo berkenan mengadakan pertemuan rutin tiga bulanan bersama KADIN Indonesia bersama Para Ketum KADIN Provinsi serta Kabinet Karya tiga bulan sekali,” kata MS Hidayat.

Komitmen Presiden Jokowi dan KADIN Indonesia membawa angin segar dan optimism menyongsong tahun 2018. “Para pengusaha di KADIN Indonesia selalu optimis dalam menyongsong setiap kondisi ekonomi nasional dan global. Tahun 2018 tentu akan lebih baik melihat beberapa indicator dan faktor nasional. Terlebih lagi, jika semua daerah terbangun ekonominya oleh kesiapan sumber daya manusia, maka pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi,” kata Rosan Perkasa Roeslani.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kepri, Achmad Makruf Maulana memastikan sejumlah menteri Kabinet Kerja akan hadir dan memberikan materi sesuai bidang karyanya. “Seminar ini selain focus pada sumber daya manusia juga berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lewat pengembangan pariwisata dan industri,” kata Maulana.

Target Batam 7 Persen

Tema RAPIMNAS KADIN kali ini sejalan dengan agenda Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dan industri. Sehingga ekonomi Batam pada 2019 mendatang digadang akan tumbuh hingga 7 persen.

“Lewat Rapimnas ini KADIN Kepri juga akan berupaya untuk mendorong pembangunan infrastruktur impian masyarakat Kepri seperti jembatan Batam Bintan untuk pengembangan daerah,” beber Maulana yang juga Ketua Panitia itu.

Maulana menyebut Batam sudah banyak berubah. Selain menawarkan sejumlah insentif bagi pengusaha dan investor, Batam kini menjanjikan sistem perizinan yang semakin mudah dan cepat.

Bahkan, Walikota Batam, menjanjikan, ‘Kalau perijinan investor bisa dilakukan satu jam, satu jam ijin kita berikan. Silakan catan No HP Walikota dan Ketua BP.’

Sejumlah menteri yang dipastikan hadir sebagai pembicara dalam agenda Rapimnas ini antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo.

Sedangkan untuk diskusi panel berikutnya dengan sub tema pengembangan SDM dan pembangunan ekonomi berkeadilan akan menampilkan antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Sebagai lokasi Rapimnas KADIN, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Kepri pada bulan Oktober 2017 mencapai 161.770 orang.

“Mengalami penurunan 3,44 persen dibanding jumlah wisman pada bulan sebelumnya, dimana jumlah wisman pada September 2017 sebanyak 167.529 kunjungan,” ujar Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar.

Secara kumulatif, Januari-Oktober 2017, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 1.647.865 kunjungan atau naik 5,20 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 1.566.455 kunjungan. Ini merupakan momentum bagus untuk mengembangkan pariwisata di Kepri.

Hal senada juga diucapkan oleh Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Oka Simatupang. Ia mengatakan kedatangan  3.000 pengusaha di akhir tahun membuat tingkat okupansi hotel meningkat tajam. “Saya dapat kabar bahwa hotel di Batam semua sudah full untuk acara Rapimnas Kadin,” ujarnya.

Dalam welcome dinner, RAPIMNAS KADIN mengundang band legendaris GOD BLESS. Tuhan memang akan memberkati Indonesia ketika semua pihak bekerja bersama-sama. Bersama Pasti Jaya. Semoga!

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version