MANGGAR, LASPELA- Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2017 berhasil membangun jalan Kabupaten sepanjang 11,4 kilometer, dengan total anggaran yang digunakan mencapai Rp 21,4 milyar.
Jumlah ini termasuk yang paling sedikit jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat tahun 2016 lalu, total jalan yang dibangun mencapai 59 kilometer, dengan total anggaran pembangunan mencapai Rp 63,753 milyar.
“Paling sedikit memang kita tahun ini, itu pun dibantu Dana Alokasi Khusus (DAK). Kondisi keuangan (pemerintah) pusat memang agak sulit tahun ini,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Idwan Fikri, Senin (4/12/2017).
Idwan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Kabupaten itu mengungkapkan, tahun 2017 ini, proyek pembangunan jalan Kabupaten hanya berjumlah 3 paket saja. Dua paket berada di Kecamatan Simpang Pesak dan satu paket di Kecamatan Gantung.
“Paket Peningkatan ruas jalan Simpang Pesak- Tanjung Batu Air 3,26 kilometer, dan Limbongan – Tanjung Batu Itam 7,56 kilo. Untuk, Kecamatan Gantung arah ke Gusung Cina perumahan nelayan 1,4 kilo,” beber Idwan.
Namun untuk tahun 2018 mendatang, Idwan menjamin jumlah volume jalan yang akan dibangun akan jauh meningkat. Dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Dinas PUPR akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 44 milyar untuk pembangunan jalan kabupaten dan desa pada APBD 2018.
“Volumenya bisa dua kali lipat lebih panjang. Mudah-mudahan semuanya disetujui, kalau dari TAPD sama Banggar DPRD sudah ketuk palu, tinggal di Provinsi saja,” ujarnya.
Untuk rencana pembangunan jalan kabupaten dan desa di 2018, proyek akan difokuskan kembali melanjutkan pembangunan jalan di ruas Kecamatan Simpang Pesak dan Gantung. Sedangkan untuk Jalan Provinsi, Proyek pelebaran Jalan Raya Manggar-Gantung kembali akan dilanjutkan.
“Kita masih bangun ke arah Simpang Pesak. Yang provinsi, ngelanjutkan pelabaran jalan Ngarawan ke arah Gantung,” ungkapnya. (ril)
Editor: Stefan H. Lopis
