Gubernur Erzaldi Ajak Pejabat Sholat Subuh Berjamaah

  • Erzaldi Minta OPD Tingkatkan Pelayanan Optimal

PANGKALPINANG, LASPELA — Mengawali aktivitas Selasa (28/11/2017), Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr Erzaldi Roesman Djohan mengajak seluruh pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan shalat Subuh berjamaah di Masjid Al Kamal Kantor Gubernur Babel.

Gubernur Erzaldi berharap, melalui shalat subuh berjamaah pada awal minggu ini menjadi momentum agar kinerja birokrasi dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Babel menjadi semakin baik.
“Kegiatan seperti ini bukan yang pertama saya lakukan. Sejak masih menjabat Bupati Bangka Tengah, saya dan perangkat daerah melakukan kegiatan shalat Subuh berjamaah,” ujar Erzaldi, Selasa (28/11/2017) usai sholat Subuh.

Melalui gerakan shalat Subuh berjamaah yang dilakukan Gubernur Babel, para pejabat Pemprov dan Pemkab/Pemkot se Babel, ulama, dan masyarakat, Erzaldi berharap silaturahmi antar semua pihak menjadi makin erat.

“Tanpa adanya kerja sama dengan berbagai pihak termasuk masukan dan saran serta bimbingan para ulama, kami tidak akan bisa mewujudkan visi kami mewujudkan masyarakat Bangka Belitung yang berakhlakul karimah,”ujarnya.
Gubernur  menyatakan, dalam upaya membangun masyarakat yang religius,Pemprov Babel akan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan sektor keagamaan. Selain itu, terus berupaya meningkatkan semangat dan motivasi guru madrasah diniyah (Madin), TPA/TKA agar untuk terus memberikan pelajaran agama dan akhlak kepada generasi millenial Bangka Belitung.

Gerakan sholat subuh berjamaah ini juga menjadi cara Gubernur Erzaldi mengajak seluruh kepala dinas dalam jajarannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pelayanan yang optimal amat penting bagi Babel. Tujuannya agar tercipta harmonisasi antara program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat Babel,” kata Erzaldi.

Dalam pertemuan usai sholat subuh berjamaah, Erzaldi menekankan agar dinas maupun badan di lingkup Provinsi Babel lebih memaksimalkan lagi kinerja untuk melayani masyarakat, karena tugas pegawai negeri sipil (PNS) adalah sebagai pelayan masyarakat.

Pelayanan dimaksud antara lain program yang disampaikan harus lebih transparan dan selesai tempat waktu sehingga masyarakat yang dilayani merasa nyaman karena semua program kerja berjalan lancar. Apalagi masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang baik sehingga pelayanan publik dituntut untuk memaksimalkan kinerja.

“Memang untuk mencapai itu semua perlu adanya kinerja yang profesional sehingga semua program yang dijalankan tepat waktu. Sumber daya manusia juga dituntut untuk bekerja sesuai tujuan dan terprogram sehingga pembangunan Babel semakin terdepan,” tegasnya.

Namun, lanjut Erzaldi, pelayanan bukan saja berbentuk sumber daya manusia, tetapi fasilitas pendukung harus lengkap.(tim)