“Anda ingin mencicipi kue pelite kesukaan Bang Karno saat beliau diasingkan di Pulau Bangka?
Atau mencicipi kue Si Kentut yang sedap aromanya?
Anda ingin menikmati martabak Bangka Hoklopan yang terkenal dan mendunia itu?
Atau menyantap nyamennya Kulat Pelawan Favorit Chef Internasional dan Kuliner Lempah Kuning penghilang dalam ratusan rasa?
Datang dan nikmati KULINER BABEL dalam Bangka Belitung Food Festival 7-9 (BBFF 2017) di Citraland Botanical City, Pangkalpinang, Bangka.
(Gubernur Babel Dr H Erzaldi Rosman SE MM)
KULINER Negeri Laskar Pelangi, Kepulauan Bangka Belitung terkenal nyamennya, sangat terasa di lidah pecinta makanan lezat.
Sang Proklamator Bung Karno sampai jatuh hati dengan Kue Pelite saat diasingkan di Pulau Bangka di Jaman Kemerdekaan. Pada 1948-1949, Bung Karno dan Bung Hatta dan Para Pemimpin RI pernah diasingkan di Pesanggrahan Menumbing, Bukit Menumbing, di dekat Kota Muntok.
Pesanggrahan itu dibangun pada masa pemerintahan Belanda tepatnya 1927-1930 sebagai tempat peristirahatan para pegawai perusahaan timah Bank Tinwinning Bedriff. Selama di pengasingan, bisa dipastikan, Bung Karno, Bung Hatta dan para menteri yang turut diasingkan di Pulau Lada dan Pulau Timah ini pernah menyantap Lempah Kuning, Jamur Kulat Pelawan serta Martabak Bangka atau Hoklopan.
Bagi masyarakat Bangka Belitung terkenal ungkapan “Tiada Hari Tanpa Lempah Kuning”. Lempah Kuning sudah sangat melegenda dan tetap lestari (living culinary legend) menjadi makanan sehari-hari. Ketika rutinitas kehidupan membuat pening, maka Lempah Kuning yang kaya rempah itu akan mengusir rasa pening.
KULINER Negeri Laskar Pelangi, Kepulauan Bangka Belitung terkenal nyamennya, sangat terasa di lidah pecinta makanan lezat.
Maka ajakan Gubernur Erzaldi, orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai yang komit dalam meningkatkan pariwisata
Babel itu tepat sekali. Para wisatawan kuliner belum terakui sebagai pemburu kuliner lezat kalau belum menyantap kuliner Bangka.
CHEF EDDRIAN DAN DESI MASTER CHEF
Ketua Umum GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) Kepulauan Babel, Djohan Riduan Hasan mengungkapkan, “Tema Besar BBFF 2017 adalah Kuliner Lempah Kuning dan Martabak ‘Hoklopan’ Bangka, dua kuliner Babel yang sudah menjadi branding terkenal. Selain dua kuliner tersebut, pada festival dalam rangka Hari Jadi ke 17 Provinsi Babel itu wisatawan bisa menikmati ribuan makanan tradisional dari Kota Pangkalpinang dan enam Kabupaten se Babel yang dikoordinir oleh Ibu Melati Erzaldi Rosman, Ketua Dekranasda Babel yang melibatkan Dekranasda Kabupaten dan Kota.”
Ketua BBFF 2017 Wendo Irwanto mengatakan BBFF 2017 ini merupakan event kuliner akbar yang diprakarsai oleh GIPI Babel dan Pemprov Babel khususnya Dinas Pariwisata Babel itu mengundang dua chef terkenal Eddrian Tjhia dan Desi Trisnawati.
“Desi Trisnawati adalah Putri Babel yang memenangkan Masterchef sedang Eddrian Tjhia adalah Pengasuh Kuliner di DAAI TV, Bangka Cuisine, Healthy Food Specialist. Dua chef terkenal itu selain menjadi juri mereka akan memberikan edukasi dan motivasi seputer kuliner,” kata Wendo Irwanto.
BERHADIAH RATUSAN JUTA
Apa saja yang menarik dari gelaran BBFF 2017 ini? BBFF akan menggelar Lomba Membuat Kue Tradisional Khas Bangka, Lomba Makan Hoklopan (Martabak), Lomba Memasak Lempah Kuning, Lomba Mewarnai dan Melukis, Amazing Race (Cooking Race) dan Lomba Membuat Kopi.
Panitia BBFF 2017 menyediakan hadiah ratusan juga rupiah untuk berbagai lomba yang digelar. Bagi pehobi masak, digelar pula Demo Interaktif, Coaching Clinic, Pentas Seni dan Budaya serta Live Music.
Seluruh acara BBFF 2017 itu menjadi tema Lomba Vlog, Blog dan Lomba Jurnalistik Wisata Kuliner yang diikuti oleh para blogger, vlogger dan praktisi pers/wartawan.
Di acara puncak, Ny. Melati Erzaldi Rosman bersama Dekranasda Provinsi, Kota dn Kabupaten akan menggelar Festival Makanan Tradisional Khas Bangka dari Kota Pangkalpinang dan Enam Kabupaten yang terkenal dengan Kota Seribu Kue (Muntok) dan Kota Seribu Warung Kopi (Manggar).
Pastinya, para wisatawan kuliner akan dimanja oleh lezatnya berbagai makanan tradisional Babel yang lezat pada festival tersebut.
BBFF 2017 yang pertama kali diselenggarakan oleh GIPI BABEL ini akan mendapat liputan luas dari media massa nasional dan regional baik media cetak, elektronik dan online.
Gubernur Erzaldi Rosman berharap event BBFF 2017 ini menjadi event tahunan sebagai panggung bagi wisata kuliner Babel.
“Destinasi wisata, termasuk destinasi wisata kuliner baik itu restoran, cafe, warung-warung makan yang memenuhi kriteria sapta pesona wisata, promosikanlah di ajang kuliner bergengsi ini. BBFF harus menjadi ajang sinergi sekaligus berbagi; saling berpromosi,” harap Gubernur Erzaldi. (ags/pubbff/gipi)