Panwaslu Belitung Gandeng OKP Bahas Soal Pengawasan Pemilu

Suasana berlangsungnya diskusi antara Panwaslu Belitung dan OKP di daerah itu.

TANJUNGPANDAN, LASPELA- Guna menghadapi Pilkada serentak tahun 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019, Panwaslu Kabupaten Belitung mengundang sejumlah OKP untuk membahas seputar pelaksanaan pengawasan pemilu di daerah itu, Selasa (21/11/2017).

Panwaslu memang tak bisa bekerja sendirian tapi senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak terutama para OKP demi mengawasi kelancaran pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ketua Panwaslu Kabupaten Belitung, Heikal Fakar, mengatakan panwaslu memiliki personil yang terbatas. Sementara objek yang diawasi cukup banyak. “Kami ingin ada masukan dari sahabat panwaslu bagaimana, mungkin ada masukan dari sahabat-sahabat kita di OKP,” katanya.

Ini juga dalam rangka mewujudkan kepedulian masyarakat untuk menuju demokrasi yang baik. Masyarakat, kata dia, harus peduli dan melapor jika melihat pelanggaran baik pada penyelenggara maupun peserta.

Perwakilan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Junianto Ade Sahputra mengatakan, panwaslu harus lebih sering mensosialisasikan keberadaannya kepada masyarakat. Terutama pos-pos tempat masyarakat melapor jika ada pelanggaran.

Selain itu, masyarakat juga harus memahami pelanggaran mana saja yang termasuk pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana. “Panwaslu harus lebih sering mensosialisasikan ini untuk menciptakan kepedulian masyarakat. Sehingga mereka juga ikut serta menjadi pengawas,” tukasnya.

Selain BKPRMI, OKP yang hadir Pemuda Pancasila, FKPPI, KNPI, Pemuda Muhamadiyah, dan GP Ansor. (jun)

Editor: Stefan H. Lopis