Rute Domestik Berpeluang Datangkan Wisman

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Junadi Rahman melihat akan banyak kemajuan jika penerbangan reguler internasional di Belitung terus berlanjut.

Ini akan menciptakan sebuah multiplayer efek berbagai sektor. Untuk itu kata Junaidi kepastian bandara internasional ini harus terus digiring. Belitung sudah beberapa kali sukses melakukan penerbangan internasional, termasuk Belitung – Malaysia dan Malaysia – Belitung beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, ia mengusulkan Pemerintah Kabupaten Belitung juga melirik rute domestik baru. Misalnya Belitung – Bandung atau Belitung – Jogja dan Belitung – Batam. Karena daerah-daerah ini menjadi transit turis asing. Belitung bisa memanfaatkan potensi ini.

“Penerbangan Perdana Internasional kemarin dari Belitung ke Malaysia akan menciptakan peluang untuk penerbangan domestik. Tentunya hal itu menjadi harapan kita selanjutnya sebab, penerbangan domestik seperti dari Bandung, Jogja, Palembang dan daerah lainya tentunya akan membuka pangsa pasar wisatawan untuk datang ke negeri laskar pelangi,”ujar Junadi Rahman, Sabtu (18/11/2017).

Oleh sebab itu kata Politisi PDI-P ini, pangsa pasar domestik juga harus garap dan dilirik lebih jauh supaya penerbangan dari domestik (dalam negeri-red) dapat juga takeoff  ke Belitung tanpa harus ke Jakarta.

“Selain menjadi akses bagi wisatawan untuk datang ke belitung, akses penerbangan langsung ke belitung juga akan di rasakan masyarakat secara langsung terutama bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah ke luar daerah,”katanya.

Ia mengatakan, adanya penerbangan internasional juga akan membuka kran para investor untuk berinvestasi di belitung. Lantas, seni, budaya dan kearifan lokal harus di tingkatkan dan jaga. Sebab, majunya suatu daerah pariwisata, sedikit banyak budaya dari luar akan masuk ke dalam daerah.

“Artinya di sinilah nanti keunikan nya. Dengan bercampurnya budaya lokal dengan budaya luar tentu Pemerintah Daerah harus siap mengantisipasi hal tersebut,”imbuhnya.

Menurutnya Junadi Rahman, Pemerintah daerah harus mengambil kebijakan dan langkah yang tepat terutama, dari segi keamanan baik dari darat maupun udara. Oleh sebab itu sinergitas dan kerjasama antar Muspida sangat penting dalam menjaga hal tersebut.

Ia menambahakan, sebab penerbangan Internasional dampak nya sangat luas bagi kemajuan daerah terutama dari sisi peningkatan PAD, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui UKM dan pelaku kepariwisataan.

Anggota Komisi II Artiansyah melihat penerbangan Internasional bagi daerah memiliki dua manfaat baik dampak positif maupun dampak negatif.

pria yang akrap disapa Haji Go ini mengatakan, pola pikir masyarakat akan semakin kreatif dan semangat kepedulian untuk menjaga lingkungan akan tumbuh kuat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.

Namun kata Politisi PKB ini, sektor keamanan dan budaya luar dalam arti kata dari sisi negatif harus menjadi perhatian. Oleh sebab itu, ahlak dan kebudayaan lokal harus di perkuat.

Ia menambahkan, Pemerintah Daerah harus bisa merangkul satu sama lain dan memperkuat kebijakan-kebijakan daerah. Seperti, melakukan inovasi dan kreatifitas akan nuasa-nuasa baru supaya, wisatawan yang datang tidak timbul rasa bosan saat kembali lagi ke Belitung.

“Yang tak kalah penting dan harus kita cermati menurut saya bagimana kita penjaring wisatawan dari luar untuk datang dan kembali datang ke belitung bukan sebaliknya. Pada intinya kita harus bersama-sama mendukung kemajuan daerah ini dan saya bersama teman-teman di komisi II sangat mensuport dan mengapresiasi ada Penerbangan Internasional ke Tanjungpandan Belitung,”ucapnya. (jun)