Kembangkan SDM Babel, Gubernur Erzaldi Jajaki Kerjasama dengan Civitas Kampus

  • Gagas Beasiswa Kuliah dan Pelatihan Kerja

PANGKALPINANG, LASPELA – Komitmen Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bangka Belitung diwujudkan dengan menggalang kerjasama antar civitas kampus.

Setelah menjalin kerjasama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB), Gubernur Erzaldi juga menjalin kerjasama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Tanri Abeng University (TAU). Dalam audensi yang digelar di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin (20/11/2017) ini, Wakil Rektor TAU, Muhammad Nur Sadik dalam audiensi menuturkan kampusnya siap membantu Pemprov Bangka Belitung yang tengah mempersiapkan program peningkatan SDM.

Terkait hal ini, Asisten Pemerintah dan Kesra (AS1) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), Hariyoso akan mengkomunikasikan lebih lanjut kepada Gubernur Babel, Erzaldi. Hariyoso mengapresiasi program TAU yang sejalan dengan program pemerintah dalam hal pendidikan. “Ditargetkan nantinya bagi siswa berprestasi diberikan beasiswa, dan setelah lulus mereka bisa membuka lapangan pekerjaan atau bekerja di perusahaan besar”  ucap Haryoso.

Soal ini, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan, mengaku sangat mengapresiasi tekad dan niatan TAU untuk membantu pihaknya meningkatkan kualitas SDM. “Saya dari dulu fokus pada pendidikan vokasi atau skill based. Dengan pola inilah, kualitas SDM Babel bias dilihat oleh Dunia,” kata dia.

Dari pengalamannya sebagai pengusaha di masa lalu dan pergaulannya yang luas dengan para pengusaha, Erzaldi berkesimpulan bahwa perusahaan lebih menyukai para lulusan pendidikan vokasi yang telah menguasai keahlian praktikal, karena dianggap lebih siap kerja walau harus menggaji lebih tinggi.

Presiden Jokowi dalam Rakernas KADIN Indonesia juga mengajak KADIN untuk menggalakkan pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi ini menjadi kebutuhan mendesak ketika pemerintah sekarang fokus pada pariwisata yang segera memerlukan tenaga terampil.

Apakah pendidikan vokasi itu?

Pendidikan vokasi adalah pendidikan yang menekankan pada keahlian praktikal yang dibutuhkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. Biasanya satu program membahas topik yang spesifik. Misalnya: Bagaimana menjadi supervisor hotel yang baik, bagaimana menjadi resepsionis hotel yang baik, bagaimana menjadi  chef yang baik dan lain sebagainya yang benar-benar membutuhkan keahlian praktikal.

Selain kerjasama dengan civitas kampus, Erzaldi juga telah sukses menyelenggarakan beasiswa bagi pelajar atau mahasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S1, S2, di dalam dan luar negeri. “Tahun ini kami juga memberikan beasiswa untuk S1 sekitar 250 orang baik di dalam dan luar daerah,” kata dia.

Sedangkan untuk jenjang S2, ia mengatakan pihaknya menargetkan akan memberikan beasiswa bagi 25 orang.

“Untuk S2 lebih teknis dan sejalan dengan kebutuhan SDM kita seperti kita mau bikin bank daerah kita S2 kan yang jurusan ekonomi syariah 10 orang ke Madinah,” katanya.

Ia berharap para siswa berprestasi dan kurang mampu di Babel dapat mengenyam pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia. “Apa yang saya rasakan bisa mengenyam pendidikan sampai doktor meski bukan dana pemerintah, juga harus dirasakan masyarakat kita, kita programkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi dan tidak mampu,” tandasnya.(*)