Miliki Tanggung Jawab Sosial Tinggi, BOLESA Jadi Rujukan Penyusunan Perda CSR

Tim Pansus CSR DPRD Kota Pangkalpinang berfoto bersama manajemen PT Duta Putra Lexindo (Bolesa), Selasa (14/11).

PANGKALPINANG, LASPELA – PT Duta Putra Lexindo (Bolesa) memiliki kepedulian besar dalam membantu masyarakat di Kota Pangkalpinang maupun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar perusahaan.

Atas prestasi tersebut, DPRD Kota Pangkalpinang saat menyambangi perusahaan produk air mineral kemasan nomor satu di Babel ini, Selasa (14/11-2017), tak lupa memberikan apresiasinya. Bahkan, pihak DPRD Pangkalpinang menyebut, BOLESA menjadi model atau teladan bagi perusahaan lain di Bangka Belitung dalam hal penyaluran dana CSR.

Kunjungan ini terkait penyusunan Peraturan Daerah (Perda) CSR oleh Panitia Khusus (Pansus) CSR DPRD Kota Pangkalpinang.

Ketua Pansus, Rio Setiady, menandaskan maksud dan tujuan dari kunjungan ini ialah memberikan apresiasi ke air minum mineral merk BOLESA ini. “Kita sangat memberikan apresiasi dan kita juga saat ini sedang membahas Perda tentang CSR. Kita menilai sejauh ini BOLESA yang paling care soal penyaluran CSR. Kita harapkan terus konsisten membantu masyarakat melalui CSR ini, “kata Rio Setiady kepada LASPELA.

Disampaikan Rio, keberadaan Perda CSR ini sangat penting mengingat dana CSR dapat membantu masyarakat. Dan saat ini Perda CSR sedang dalam pembahasan lebih lanjut.

“Perdanya sudah mulai separuh jalan. Kita harapkan bulan depan cepat selesai. Diharapkan juga Perda ini dapat merangkul perusahaan lain juga, dan bisa membantu masyarakat yang tidak bisa dibantu oleh pemerintah kota, “ujarnya.

Diakui Rio, sampai sejauh ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan  CSR, akan tetapi tidak terpantau oleh pemerintah. “Artinya tepat sasaran harus kita fokuskan jangan sampai mereka membantu tapi tidak tepat sasaran. Maka dengan adanya Perda CSR nanti, kita akan membuat list kebutuhan masyarakat dan disodorkan ke perusahaan-perusahaan, “jelasnya.

Rio berharap, dengan adanya Perda CSR ini ada pos-pos anggaran yang tidak bisa dibantu oleh pemerintah kota Pangkalpinang di tutupi oleh pihak swasta seperti BOLESA dan lainnya. “Dan selama ini mereka sudah membantu, tapi kita harapkan ke depannya lebih sistematis tepat sasaran sehingga yang dikeluarkan semakin berguna dan bermanfaat,” imbuhnya.

Sampai sejauh ini, CSR yang dibantu oleh Perda khususnya di Pangkalpinang ini berupa bentuk produk, dana, pelatihan atau edukasi. Dan untuk bolesa ini tidak hanya memberikan dana saja tapi juga edukasi.

“Bagaimana memberikan edukasi kepada siswa,  mahasiswa dan sebagainya. Tentu kita sangat memberikan apresiasi kepada BOLESA dimana bantuan ini bukan hanya masalah dana tetapi bisa melakukan pembinaan, edukasi kepada masyarakat, maupun pelajar, “terangnya.

Salurkan CSR Sejak 2002

Kepala Bagian Personalia dan Umum PT. Duta Putra Lexindo, Irwan Purnama, mengatakan kunjungan pihak DPRD Kota Pangkalpinang ke BOLESA untuk melihat secara langsung bantuan bagi masyarakat seperti apa.

“Kunjungan DPRD Kota Pangkalpinang ini berkaitan apa yang sudah kita jalankan selama ini. Dan mereka ingin tahu bentuk bantuan kita seperti apa dan kategori kunjungan mereka ini ternyata berupa penyusunan Raperda CSR, “ujarnya.

Disampaikan Irwan, adapun informasi yang di berikan ke DPRD pada saat kunjungan ialah menjadi bahan dari DPRD Kota sendiri untuk menyusun Perda CSR. “Dalam pertemuan tersebut kami memberikan beberapa informasi dimana menjadi bahan mereka untuk menyusun Perda CSR. Mereka juga menanyakan kepada kami sejak kapan BOLESA melakukan kegiatan-kegiatan ini, “kata Irwan.

Dia menegaskan, Bolesa sudah sejak tahun 2002 silam mulai mendata dan memberikan bantuan hingga sekarang ini. Sehingga pihak perusahaan ini atau owner mengharapkan ini menjadi agenda rutin setiap tahun yang biasanya bertepatan di Hari Raya Idul Fitri dalam bentuk beras, dan Hari Raya Idul Adha dalam bentuk sumbangan sapi.

“Selain itu dalam bentuk edukasi, kunjungan dari sekolah-sekolah, masyarakat Babel yang ingin datang ke Bolesa ini kami sangat welcome dan kami memberikan informasi yang sewajarnya, “jelasnya.

Ditambahkan Irwan, rencana akan dibentuk Perda CSR ini, dari perusahaan BOLESA ini sendiri tidak ada masalah, karena tujuan yang baik. Menurutnya, BOLESA akan tetap melakukan apa yang sudah dijalankan karena Pimpinan Perusahaan berkomitmen membuat ini adalah sebuah agenda rutin yang harus dilaksanakan.

“Bagi kami apa yang sudah kami lakukan ya kami komitmen untuk lakukan terus. Cuma mereka perlu data saja agar yang sudah kami bantu nanti tidak memberikan di tempat itu lagi, dan itu yang diharapkan informasi dari kami dengan data-data tadi, “tutupnya. (Wa)

Editor: Stefan H. Lopis