BANGKA, LASPELA – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bangka Belitung), Erzaldi Rosman Djohan berkomitmen menerapkan sistem ekonomi syariah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Komitmen Erzaldi ini merupakan langkah untuk mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan di Babel. Erzaldi menjelaskan ekonomi merupakan salah satu pilar untuk menguatkan ekonomi agar lebih barokah.
“Program syariah tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat agar semakin barokah yang harus dilaksanakan dan bergerak secara bersama sama,” jelas Erzaldi dalam seminar nasional ekonomi syariah dengan tema ‘Kitamart Nadi Pembangkit Ekonomi Umat’ dan pelantikan pengurus koperasi syariah barokah inti sejahtera dan majelis ta’lim wirausaha Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ballroom Restoran Gale gale, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, pekan kemarin.
Keinginan Erzaldi ini terinspirasi dari Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) yang sukses menerapkan sistem ekonomi syariah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Lombok disebut berhasil menggabungkan ekonomi syariah dan wisata. Alhasil Lombok berhasil tampil sebagai penantang Bali soal wisata di wilayah Timur. Lombok berhasil menjadi daerah pariwisata halal dan syariah. “Dulu wisatawan setelah ke Bali baru ke Lombok. Kini, semua orang berbondong-bondong ke Lombok,” kata Erzaldi.
Minimarket berbasis Syariah yang digagas mantan Bupati Bangka Tengah ini diprakarsai untuk menjadi modal utama ekonomi syariah di Babel. “Saya mengajak masyarakat mengembangkan ekonomi syariah bersama dan mudah-mudahan dapat dijalankan,” pungkasnya.(*)
