banner 728x90

Masuk 10 Besar LKS Berprestasi, Panti Siti Anna Selindung Jadi Contoh Hidup Damai Dalam Keberagaman

Tim penilai dari Kementrian Sosial berdialog dengan para pengurus Yayasan Santa Familia yang menaungi Panti Bhakti Kasih Siti Anna Selindung saat mengunjungi lembaga tersebut, Rabu 8 November 2017.
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SELINDUNG, LASPELA- Yayasan Santa Familia Panti Bhakti Kasih Siti Anna Selindung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masuk menjadi nominasi 10 besar Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) berprestasi tahun 2017 dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selain kualitas layanan yang mumpuni, hal yang juga menjadi nilai tambah lembaga sosial milik Suster-suster KKS tersebut ialah semangat hidup berdampingan dengan damai antar semua penghuni panti yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan golongan berbeda.

Ketua Tim Penilai dari Kemensos, Sahawiah Abdullah, saat menyambangi panti yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No 104 Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Rabu 8 November 2017, menegaskan keberhasilan panti Siti Anna masuk nominasi 10 besar LKS berprestasi menjadi sebuah capaian luar biasa yang telah melalui proses seleksi panjang mulai dari tingkat Provinsi.

banner 325x300

“Pada tanggal 16 Agustus lalu, perwakilan panti Siti Anna Selindung ini berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan utusan LKS dari 34 provinsi seluruh Indonesia untuk diseleksi. Maka Yayasan Santa Familia mengutus ketua panti untuk memaparkan semua tentang apa saja kegiatan pelayanan sosial yang sudah dilakukan selama ini. Ternyata paparannya bagus terutama karena kemandiriannya, walaupun pemerintah tidak banyak memberikan bantuan tapi panti ini berjalan terus,” kata Sahawiah Abdullah yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial tersebut.

Selain kemandirian, diakui Sahawiah, kemitraan dengan pihak luar juga dinilai bagus. Walaupun panti Siti Anna ini dikelolah oleh para biarawati katolik, tapi mereka selalu membuka diri untuk melayani siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan.

“Nah, ini salah satu point yang bagus. Ketika acapkali ada pihak yang mempersoalkan perbedaan SARA di negeri ini, panti Siti Anna Selindung menghadirkan teladan konkret betapa hidup berdamai dengan segala perbedaan latar belakang itu indah. Saya titip di Babel agar harmoni yang sudah terjaut indah ini tetap dipertahankan,” tukasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, hal-hal lain yang juga dinilai tim dari Kemensos antara lain, apakah legalitasnya sudah terpenuhi, manajemen pengelolaan bagaimana adakah struktur organisasi, visi-misi, perencanaan dan pelaksanaan dari program-programnya, kemudian kemitraan ternyata disini tidak hanya organisasi agama yang mendukung suster tetapi juga lainnya seperti pemda dalam hal ini Dinsos Kota dan Provinsi Babel.

“Tapi saya optimis kualitas layanan dan dukungan kemitraan di Panti Bhakti Kasih Siti Anna Selindung ini bagus dan mereka berpeluang untuk jadi yang terbaik hanya saja saya belum bisa memastikan itu peringkat berapa dari 10 LKS yang kami nilai nanti,” pungkas dia.

Kepala Panti Siti Anna Selindung, Sr. Fidelia KKS menyampaikan, bersyukur bisa masuk 10 besar LKS berprestasi tingkat nasional 2017. Suster Fidel menyampaikan, panti Siti Anna Selindung ini dinilai untuk masuk 7 besar yang rencananya akan diumumkan sebelum perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial yang jatuh setiap tanggal 20 Desember.

“Intinya kami bersyukur bisa masuk 10 besar dari sekian banyak LKS seluruh Indonesia. Ini juga menjadi pelecut semangat untuk terus berusaha memberikan layanan optimal bagi setiap lansia disini,” jelasnya KETIKA dikonfirmasi LASPELA.

Suster Fidel lantas mengingatkan setiap keluarga untuk memperlakukan para lansia agar merasa berguna. “Dengan demikian mereka (lansia-red) tidak sampai merasa masa tuanya menyedihkan atau bahkan menakutkan. Kita beri kesempatan untuk berkreasi sesuai kondisinya. Kemudian menghargai kemampuan dia dan menyemangati mereka,” imbuhnya.

Kepala Dinsos PPPA Kota Pangkalpinang, Fitriyansyah mengaku bersyukur atas kehadiran Panti Siti Anna Selindung ini. Menurutnya, tanggungjawab mensejahterakan masyarakat adalah tanggung jawab semua pihak.

“Kami bersyukur bahwa Panti Siti Anna Selindung boleh hadir dan berkontribusi melayani masyarakat khususnya lansia disini. Ini menjadi wujud partisipasi masyarakat yang sejatinya terus didukung,” ujarnya dalam sambutan. (Stef)

Editor: Stefan H. Lopis

 

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version