Oleh: Agus Ismunarno
*Sukses Itu Harus Dijemput
*Langkah Awal Mohon Restu Uskup Pangkalpinang
BOGOR, LASPELA – Pemuda Katolik se Indonesia menggelar Rapimnas II di Hotel Pajajaran, Kota Bogor bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, 27-29 Oktober 2017.
Ketua Pemuda Katolik Komda Kepulauan Bangka Belitung, Mehoa menghadiri Rapimnas II yang bertema “Konsolidasi dan Kaderisasi Organisasi Organisasi untuk Mewujudkan Kader yang 100 Persen Indonesia 100 Persen Katolik”
Hadir pada acara pembukaan Tokoh Nasional Ignasius Jonan, Menteri ESDM, Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor, Puan Maharani, MenKo Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan diwakili oleh Staf karena menghadiri acara Kremasi Raja Bumi Bol.
Dari Hirarki Gereja hadir Uskup Bogor Mgr Pascalis Bruno Syukur, OFM, Romo Moderator Johanes Hariyanto,SJ, Rm. Agus dari Kalimantan Timur
Karolin Margret Natasha, Ketua Umum Pemuda Katolik menyampaikan selama dua tahun kepemimpinannya, sesuai amanat Rakernas di Lamandau Kalimantan Tengah, Pemuda Katolik fokus pada Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi.
“Pengurus Pusat Pemuda Katolik sudah membenahi Kepengurusan Komda di 26 Propinsi dan Kepengurusan Tingkat Cabang di seluruh Indonesia dengan konsisten dan gembira melakukan Mapenta atau Masa Penerimaan Anggota.
“Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dilakukan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) Menengah (KKM) dan Lanjutan (KKL).
Pengawasan Keaktifan terhadap semua Komda, kata Karolin, Pengurus Pusat menyediakan Website Pemuda Katolik Pusat. Semua Komda sudah mengirim kegiatan masing masing di website. Jadi website adalah salah satu ‘Alat Kontrol’ Organisasi di ‘zaman now’ !?
“Pengurus Komda diharapkan setelah pulang dari Rapimnas ini harus bekerja nyata di daerah. Ini semua untuk kepentingan umum. Sukses itu harus dijemput, bukan ditunggu!” tandas Karolin yang kini menjabat Bupati Kabupaten Landak dan mencalonkan sebagai Gubernur Kalimantan Barat.
Menanggapi arahan Karolin, Mehoa mengatakan, “Kami Pemuda Katolik Komda Bangka Belitung siap melaksanakan rekomendasi internal dan eksternal Rampimnas II ini untuk bisa di sinergikan bersama Teman Teman Pengurus tingkat Komcab se- Provinsi Bangka Belitung.”
Pemuda Katolik Babel, kata Mehoa, langsung melaksanakan kerja nyata demi negara, masyarakat Babel dan Gereja.
Mehoa juga berharap dengan spirit Sumpah Pemuda, Pemuda Katolik meningkatkan silaturahmi dan berani bersatu bersama OKP se Babel.
Uskup Mgr. Pascalis Bruno Syukur, OFM berpesan, “Pemuda Katolik harus berprinsip
100% Katolik 100% Indonesia, arti nya 100% + 100% hasil nya harus 100 %, jangan di-‘lebih-lebih’ kan! Semua kader diharapkan memahami makna ayat Matius 21:22 ‘Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada ALLAH apa yang wajib kamu berikan kepada ALLAH.” (*)