Turnamen Catur Sang Depati Resmi Dimulai

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Pangkalpinang, Depati Gandhi membuka secara resmi Turnamen catur non master yang memperebutkan piala sang depati, Sabtu (21/10/2017) malam.

Peresmian ini, ditandai dengan pemukulan gong serta melangkahkan pion catur oleh Sang Ketua.

Sebanyak 98 peserta terdiri dari 86 putra dan 12 putri ikut ambil bagian dalam event yang akan digelar setiap satu tahun sekali ini.

Hadir dalam pembukaan turnamentersebut, Ketua Koni Pangkalpinang, Nurdin Yusuf, Asisten II bidang ekonomi dan kesbangpol, Suryo Kusbandoro, dewan pembina sekaligus pemerhagi oleharga catur, Saparudin, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Asisten II Pemkot Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro mewakili Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah mengatakan olahraga catur sangatlah bermanfaat untuk melatih pikiran dan otak.

“Dengan berolahraga catur, bisa melatih dua sisi otak kanan dan kiri kita. Sehingga mereka yang sering bermain catur bisa mencetak orang yang berani berspekulasi dalam perhitungan cermat, berpikir kreatif, inisiatif dan inovatif serta menciptakan pribadi yang tenang ketika menghadapi masalah serta berpikir sistematis dalam mengambil keputusan,”ujarnya.

Katanya, saat ini, anak-anak muda banyak terpengaruh, permainan teknologi yang lebih tinggi seperti gadget maupun smartphone.

Makanya, dengan adanya turnamen ini, diharapkan dapat lebih memasyarakat percaturan di Pangkalpinang.

“Kita harapkan catur dapat lebih memasyarakat. Percasi bisa terus menerus melakukan pembinaan dan sering melakukan event atau turnament serupa kerjasama dengan sejumlah oihak dan hadiahnya juga lebih menarik. Bila perlu, melakukan uji tanding di daerah lain, apakan ke Jakarta atau daerah lainnya,” ucapnya.

Ketua Percasi Kota Pangkalpinang, Depati Gandhi mengatakan turnamen ini, terselengara dalam menciptakan dan memasyarakatkan olahraga catur di setiap sudut-sudut kampung.

Makanya turnamen catur non master tidak di gelar di gedung maupun hotel tetapi di gelar di halaman rumah.

“Mulai sekarang kita akan tingkatkan lagi budaya catur dan memasyarakatkan catur di Pangkalpinang. Selama ini, olahraga catur terkesan ekslusif, jarang kita lihat ada permainan catur di sudut kampung. Makanya kita coba budayakan kembali permainan catur,” ucap Gandhi.

Pada kesempatan tersebut, Gandhi juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari sponsor dan pemerhati catur yang turut membantu terselenggaranya event ini, seperti PT Timah, Bank Sumsel Babel dan pihak lainnya.

“Kegiatan ini, kita gelar dalam mencari bibit atlet catur yang akan dipersiapkan untuk mengikuti porprov 2018 mendatang di Kabupaten Bangka Tengah,”tukasnya. (naf)