PLN Kembangkan 5 Objek Wisata di Belitung

TANJUNGPANDAN, LASPELA – PLN Wilayah Bangka Belitung kembangkan lima objek wisata berbasis masyarakat di Belitung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kelima kawasan tersebut meliputi komunitas desa wisata keciput, desa wisata tanjong tinggi, desa wisata terong, desa wisata sijuk, dan kawasan wisata batu mentas.

Komunitas desa wisata keciput merupakan kawasan pengembangan dan penangkaran tukik. Pengunjung dapat melakukan pelepasan tukik dan mendapatkan edukasi mengenaik tukik. Sementara untuk komunitas Kebal desa wisata Tanjong Tinggi di sana pengunjung dapat berjalan kaki melakukan trekking mangrove dengan spot foto yang indah pada bagian akhir bernama hati yang terdampar.

Lebih dari itu, desa wisata terong menawarkan kawasan wisata yang tak kalah menarik. Pengunjung dapat menikmati paket wisata berupa tanam dan panen sayur, makan bedulang, outbond, dan camping.

Jika pengunjung ingin menikmati keindahan susur mangrove di sore hari menggunakan perahu sambil melihat matahari terbenam, dapat berkunjung ke kawasan desa wisata Sijuk. Di sana terdapat juga masjid Al Ikhlas yang merupakan masjid tertua di Belitung, didirikan tahun 1817.

Terakhir, jika wisatawan ingin menujuk ke Belitung Timur, hendaklah mampir ke kawasan wisata Batu Mentas, untuk melihat keunikan hewan endemik Belitung, Tarsius Bancanus Saltator. Itu semua merupakan bentuk dukungan nyata PLN dalam pengembangan pariwisata di pulau Belitung.

“Saat ini kondisi kelistrikan di pulau Belitung sudah surplus, PLN mendukung pariwisata Belitung baik melalui kesiapan listrik maupun program-program CSR” ujar manajer teknik PLN Wilayah Bangka Belitung, Eko Mulyo HW pada saat penyerahan bantuan CSR senilai total 310 juta rupiah di Aula kantor PLN Area Belitung.

Lanjutnya, dalam melaksanakan program CSR, PLN senantiasa menggandeng segenap stakeholder terkait. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Ketua Destination Management Organization (DMO), dan para kepala desa serta tokoh masyarakat. Untuk mendorong pertumbuhan pariwisata, saat ini Belitung memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) di Tanjung Kelayang dan kawasan tata kelola destinasi wisata yang ada di Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan.

” Adanya bantuan CSR PLN ini diharapkan mampu menyiapkan komunitas-komunitas dan desa-desa yang ada menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi. Sehingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat,” harapnya.

Di lain sisi, pengembangan dan pembinaan desa wisata tersebut diiringi dengan konsep pembentukan kawasan desa wisata green energy. Di mana pada desa-desa binaan tersebut didorong untuk menjadi desa tertib listrik dan menggunakan peralatan listrik modern seperti kompor listrik dan perahu motor listrik.(*/Ar)