PANGKALPINANG, LASPELA– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan mengusung Maulana Aklil atau Molen sebagai calon walikota Pangkalpinang pada pemilihan kepala daerah 2018.
“Sudah dipastikan Molen yang kita usung sebagai calon walikota Pangkalpinang untuk maju di Pilkada 2018 mendatang,”kata politisi PDIP yang juga ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya kepada negerilaskarpelangi.com, Jumat (20/10/2017).
Didit menyampaikan, saat ini PDIP sedang membangun koalisi dengan partai lain seperti PKS, PPP, NasDem, serta Hanura.
“Tinggal wakil walikota sendiri nantinya seperti apa. Soal ini akan kita rembuk sama-sama sehingga pasangan yang diusung PDIP nanti bersama dengan partai koalisi benar-benar mendapat support suara dari masyarakat Pangkalpinang,”ujarnya.
Terkait bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka, sebut Didit, PDIP saat ini masih melakukan komunikasi politik dengan incumben seperti Ir H Tarmizi H Saat MM yang notabennya di usung Partai NasDem, Mulkan SH MH yang notaben dari kader Demokrat, serta Dr Ir H K Danial MM.
“PDI-Perjuangan kemungkinan untuk Kabupaten Bangka akan menempatkan dua calon Wakil Bupati, siapa orangnya dalam waktu dekat kita masih melakukan survei,” ungkapnya.
Diakui Didit, tidak menutup kemungkinan PDIP akan membangun komunikasi dengan partai politik lain, walaupun PDIP di Kabupaten Bangka ini sudah bisa mengusung calon sendiri karena telah memenuhi syarat. Akan tetapi kami (PDIP-red) tetap melakukan komunikasi dengan siapapun termasuk dengan Gerindra.
“Partai politik ini merupakan suatu kendaraan warna bendera adalah sebuah warna, yang penting bagaimana esensi ini orang-orang kita support ini bisa nantinya membangun di kabupaten Bangka sehingga bisa berdampak kepada partai politik pendukung, “jelasnya.
Dikatakan Didit lagi, untuk bakal calon Bupati dan Wakil Wupati Belitung ada beberapa kader internal yang bakal diusung seperti Taufik Rizani AMd, Taufik Mardin, Junaidi Rahman, sedangkan untuk kader-kader diluar PDI-Perjuangan ada Hellyana SH, Sahani Saleh (Sanem), Andi Lana, Amin Nurachman, dan juga mantan wartawan, Safari ANS.
“Tapi saat ini kita masih akan melihat dulu pergerakan politik seperti apa karena politik ini bersifat dinamis. Maka untuk di Belitung kita belum menentukan sikap. Tetapi untuk di Pangkalpinang Alhamdulillah PDIP sudah mengusungkan Molen tinggal wakilnya nanti kita akan komunikasi dengan partai-partai yang mensupport, “kata didit.
Dijelaskan Didit, untuk kelanjutan di Belitung sendiri saat ini PDIP sudah mengirimkan tim internal untuk melihat pementaan politik seperti apa serta respon masyarakar seperti apa terhadap percalon ini.
“Kita lihat dulu seperti apa jangan sampai nantinya masyarakat tidak memberikan ruang. Artinya PDIP tidak mau kejadian ini terulang seperti pemilihan Gubernur kemarin maupun pilkada langsung tahun 2015 dimana kader PDIP hanya bertahan satu dari sekian banyak. Sehingga hal ini merupakan bahan evaluasi kita atas kekalahan-kekalahan yang terjadi, “tegasnya.
Ditambahkan Didit, saat ini tongkat PDIP ini adalah penguatan partai secara internal dulu dalam arti dimana partai merupakan support utama untuk memenangkan calon yang kita usung. (Wina)