TOBOALI, LASPELA – Kejaksaan Negeri Bangka Selatan (Kejari Basel) akan konsisten melaksanakan monitoring setiap kegiatan di Kabupaten Bangka Selatan melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Komitmen penegakan hukum di wilayah tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya tindakan edukatif dan preventif guna meminimalisir kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap pelaksanaan setiap kegiatan.
Saat ini pihak Kejari Basel melalui TP4D terus mengawal sedikitnya 20 proyek pembangunan yang dilaksanakan masing -masing SKPD maupun seluruh desa pada tahun 2017 ini.
Dimana kegiatan yang mereka lakukan yaitu melakukan kegiatan sosialisasi maupun meninjau ke lapangan guna melihat secara faktual pelaksanaan kegiatannya.
“Di setiap pelaksanaan sosialisasi maupun peninjauan ke lapangan, TP4D selalu menekankan akan hal-hal utama yang harus dipegang teguh dalam setiap pelaksanaan kegiatan, dimana setiap pelaksanaan kegiatan harus senantiasa mengedepankan tertib administrasi,” jelas Kajari Bangka Selatan, Pramono Mulyo, Rabu (18/10-2017).
Pramono menegaskan, di setiap pelaksanaan kegiatan harus mengedepankan adanya prinsip tepat mutu, dan pelaksanaan kegiatan harus senantiasa memperhatikan prinsip tepat waktu yakni, tertib administrasi yang diharapkan dapat dilakukan sejak awal pelaksanaan pelelangan, proses penandatanganan kontrak, pelaksanaan kegiatan, time schedule, tertib pencairan dan lainnya.
“Untuk tertib mutu diharapkan setiap pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan sesuai spect yang tertuang di dalam kontrak maupun adendum, dan untuk tertib waktu diharapkan agar setiap pelaksanaa kegiatan dapat mengindahkan waktu sebagaimana tertuang di dalam kontrak kerja,” pungkasnya. (Tra)