Gelar Pemeriksaan IVA & Payudara Klinis
PANGKALPINANG, LASPELA- PT Timah (Persero) Tbk melalui Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) mengadakan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara bertempat di Gedung Graha Timah Pangkalpinang, Kamis (12/10) lalu. Kegiatan ini sebagai upaya PT Timah dalam mewujudkan wanita Indonesia khususnya wanita di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sehat.
“Kami sangat berharap agar ibu-ibu di Babel ini terhindar dari kanker serviks dan semakin dicintai serta disayangi suaminya,”kata Ketua IIKT, Ny Elise Riza Pahlevi.
Peserta deteksi dini kanker serviks dan payudara ini diikuti 469 orang istri dan karyawati PT Timah, Ibu-ibu PKK, para PNS di Lingkungan Pemprov Babel, Pemkot, dan para istri Anggota Polda, dan istri TNI Korem 045/Garuda Jaya serta masyarakat umum.
“Peserta pemeriksaan deteksi dini kanker kali ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 400 ibu-ibu. Ini artinya minat dan kesadaran masyarakat untuk memeriksa dan mencegah kanker serviks dan payudara di Babel tinggi,”ujarnya.
Ia menjelaskan, deteksi dini kanker ini dilakukan melalui tes inspeksi visual asam asetat (IVA) dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) yang mana tidak membutuhkan waktu lama.
“Pencegahan dini sangat penting, karena saat ini serviks merupakan salah satu jenis kanker terganas nomor dua yang menyerang ibu-ibu rumah tangga,”ungkapnya.
Ny Elise Riza mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Babel dan Kota Pangkalpinang serta RSBT yang telah mendukung kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara tersebut.
Istri Menteri ESDM Republik Indonesia, Ratnawati Setiadi Jonan dalam sambutannya mengajak masyarakat Babel untuk tidak takut melakukan tes IVA.
Ia menjelaskan, pencanangan bulan Oktober 2017 sebagai gerakan tes IVA dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan wanita Indonesia.
“Hasil survei dunia menyatakan, penyakit terbesar yang diderita masyarakat adalah kanker. Data dari Kemenkes menyebutkan, dalam satu jam satu orang Indonesia meninggal karena kanker,”jelasnya.
Ratnawati menyampaikan, tes IVA dan SADANIS ini tidak membutuhkan waktu lama dan hasilnya akurat guna mendeteksi virus kanker tersebut.
“Kenapa ibu Iriana sangat konsen sekali terhadap IVA ini? karena hampir 50% kanker di Indonesia merupakan kanker serviks dan payudara yang diderita kaum perempuan,”paparnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Babel, Muhammad Hendri menyampaikan, untuk memerangi kanker serviks dan payudara ini, dinas kesehatan juga mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh PKK Kabupaten/Kota untuk mengajak ibu-ibu rumah tangga memeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat.
“Saat ini kasus kanker serviks dan payudara mengalami peningkatan, karena perilaku seks bebas, ganti-ganti pasangan dan kesadaran menjaga kebersihan yang masih kurang. Ayo ajak keluarga dan saudara Anda untuk memeriksakan diri,”pungkasnya. (advertorial/wina)
